PENGENTAHU.NET - Kali ini kita sedang berada pada penghujung tahun 2015, itu tandanya sebentar lagi kita akan memasuki tahun baru 2016.
Berbicara mengenai adat pemuda indonesia yang setiap masuk tanggal satu tahun baru selalu melakukan ritual bersenang-senang dengan melakukan konvoi, berpacaran, menyalakan kembang api, bakar-bakar ayam, bahkan yang lebih parah mereka ada juga yang minum minuman keras.
Lalu pernah terfikir kah kalian gaes kenapa para pemuda selalu bersenang-senang ketika tahun baru ?
Sebelum kita bahas lebih jauh mungkin ada baiknya kita harus tau dulu mengenai sejarah merayakan tahun baru ya gaes.
Sejarah Perayaan Tahun Baru
Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir.
Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari.Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh pada tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli.
Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.
(sumber wikipedia)
Perayaan Tahun Baru
Sebenarnya perayaan tahun baru ini adalah sebuah budaya dari umat Yahudi yang dihitung sejak bulan baru pada akhir September. Selanjutnya menurut kalender Julianus, tahun Romawi dimulai pada tanggal 1 Januari. Paus Gregorius XIII mengubahnya menjadi 1 Januari pada tahun 1582 dan hingga kini seluruh dunia merayakannya pada tanggal tersebut. Dan saat ini tanggal 1 Januari merupakan salah satu hari suci umat Kristen.
Umat Islam Merayakan Tahun Baru
Setelah kita mengetahui sejarah perayaan tahun baru, lantas kenapa umat Islam juga ikut merayakan tahun baru ? Sebenarnya dalam aturan Agama Islam kita sangat dilarang mengikuti tradisi atau budaya dari umat agama orang lain, seperti yang ada dalam Kitab Suci Al-Qur'an.
Dari Ibn Umar beliau berkata, “Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
‘Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk bagian dari mereka” (HR Abu Dawud, hasan)
Nah gaes bagi kita umat Islam janganlah melakukan perayaan atau bersenang-senang seperti umat Agama yang lainnya, karena jika kita melakukan suatu kebudayaan seperti umat agama yang lainnya kita akan masuk dalam golongan mereka (meskipun tidak berpindah agama).
Kita harus bijak dalam melakukan suatu perbuatan ya gaes, jangan sampai kita meniru kebudayaan umat agama lain.
Jika kita melihat ada seorang muslim dan muslimah yang ikut merayakan Tahun Baru saya pribadi merasa sangat prihatin, dalam hati saya bertanya apakah mereka tidak tahu aturan dalam agama Islam, Atau mereka sengaja ?
Baca Juga : Pacaran Sehat Kenapa Tidak ?
Nah gaes bagi kita umat Islam janganlah melakukan perayaan atau bersenang-senang seperti umat Agama yang lainnya, karena jika kita melakukan suatu kebudayaan seperti umat agama yang lainnya kita akan masuk dalam golongan mereka (meskipun tidak berpindah agama).
Kita harus bijak dalam melakukan suatu perbuatan ya gaes, jangan sampai kita meniru kebudayaan umat agama lain.
Jika kita melihat ada seorang muslim dan muslimah yang ikut merayakan Tahun Baru saya pribadi merasa sangat prihatin, dalam hati saya bertanya apakah mereka tidak tahu aturan dalam agama Islam, Atau mereka sengaja ?
Baca Juga : Pacaran Sehat Kenapa Tidak ?
No comments:
Post a Comment