Thursday, December 3, 2015

Cara Mudah Membuka Mata Batin Untuk Melihat Setan Hantu

Cara Mudah Membuka Mata Batin Untuk Melihat Setan Hantu

Kemungkinan di antara kalian ada yg sama sekali belum sempat ngeliat setan & pengin banget sanggup ngeliat setan, namun nggak sempat dapat? Atau ada pun yg ngerasa seandainya orang yg mampu ngeliat setan itu keren, maka dari itu pengin banget sanggup ngeliat? Hmm… apabila ada, ini beliau jawabannya.
Sekedar berita dari orang pinter atau orang yg sanggup ngeliat gitu-gituan, konon menurutnya, mereka sanggup ngeliat setan itu sebab mata batinnya udah kebuka. Utk kita-kita nih yg nggak mampu ngeliat setan, itu gara-gara mata batinnya masihlah ketutup. Sekalinya ngeliat setan pula palingan setan-setan yg ada di sekitaran kita doang, kayak mantan, temen yg senang lupa bayar utang, atau tukang parkir yg ketika kita dateng nggak ada, tetapi sesuai pulang tiba-tiba ada. Mintanya uang dua ribu lagi.

Nah, untuk yg pengin mata batinnya kebuka, cobalah ini deh. Apabila udah nyoba, kabarin ya bener atau enggaknya.

1. Usahakan biar duduk tegak & bersila (bisa pula duduk di atas bangku. Tak diperbolehkan duduk di atas penderitaan orang lain.)
2. Posisi tangan diletakan terbuka diatas lutut.
3. Pusatkan diri kepada dada sebelah kiri di 1 jari dibawah puting susu (maaf).
4. Pusatkan diri kepada mata ke3 yg terletak di antara ke-2 alis.
5. Tersenyum sejenak & niat :
Aku siap menerima pembukaan mata bhatin & mata ke3 saya”
” Ya Allah hamba mohon dibukakan mata bathin & mata ke-3 saya”.
” Ya Allah aktifkan & buka semua energiku bersama SeijinMU Ya Allah”.
6. Nikmati sensasinya.
7. Proses memakan dikala 15 menit. Jikalau telah 15 menit cepat meditasi 10 menit, & proses selesai.

Trick meditasi sesudah pembukaan (10 menit) :
1. satukan ke-2 telapak tangan didepan dada & niat :
“Selaraskan mata bathin & mata ke-3 aku & energi yg ada di dalam badan saya”.
2. Rasakan energi mengalir dikedua telapak tangan & tersebar diseluruh badan.
Catatan :
1. Janganlah lupa berdoa sebelum pembukaan.
2. Niat & ikhlas. Ikhlasnya kira-kira seperti ditinggal mantan move on.
3. Kepada dikala merasakan mata bathin merupakan dibawah puting (maaf) susu sebelah kiri tak butuh terlampaui lama. & kemudian pusatkan di ajna (di antara ke-2 alis) buat pembukaan mata ke-3. Sesudah itu pass merasakan sensasi dari pembukaan. Yak, lumayan sekian ritual pembukaan mata batin yg aku temukan dari Google. Mudah-mudahan berguna.

Wednesday, December 2, 2015

Mahasiswi UNNES Semarang Ditemukan Tewas Di Sungai

Mahasiswi UNNES Semarang Ditemukan Tewas Di Sungai

PENGENTAHU.NET - Sosok mayat yang diketahui merupakan mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri semarang yaitu UNNES (Universitas Negeri Semarang) ditemukan sudah tak bernyawa di Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.

Warga Desa Wonoketingal dibuat gempar dengan penemuan sosok mayat ini, Banyak warga yang ingin melihat sosok mayat tersebut. Warga menemukan mayat mahasiswi UNNES tersebut sekitar pukul 19.30 WIB di sungai Desa Wonoketingal, Karanganyar, Demak.

Korban membawa sepeda motor Scoopy warna hitam dengan nopol K 2895 AR dan Korban diketahui merupakan warga Desa Cendono, Kabupaten Kudus.

Menurut penuturan salah satu warga Desa Wonoketingal yang berhasil kami wawancarai yaitu Anna mengatakan bahwa korban diduga merupakan korban pembunuhan "Kalau menurut saya itu bukan korban begal, soalnya barang-barang korban masih utuh, sepeda motor korban juga masih ada" Ungkap Anna seorang warga Desa Wonoketingal.

Sementara ini warga masih menduga-duga tentang sebab kematian korban, ada yang berpendapat juga bahwa korban merupakan korban kecelakaan.

Saat ini polisi sedang melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) mengenai penyebab tewasnya mahasiswi UNNES tersebut.

Baca Juga : Wisata Terbaru Di Kota Semarang


Tips Mengusir Nyamuk Paling Ampuh

Tips Mengusir Nyamuk Paling Ampuh

PENGENTAHU.NET - Musim penghujan seperti saat ini mungkin banyak yang jengkel dengan kehadiran nyamuk yang datang terus menerus, mau pakai obat nyamuk takut nyamuknya tambah gemuk, dan terpaksa akhirnya tidur dengan olahraga kuku, garuk menggaruk setiap malam, heehehhe. Udah ah bercandanya, waktunya serius ya gaes.

Mungkin kita sering bertanya-tanya dari manakah nyamuk berasal ? Nah sebelum kita mengatasi nyamuk agar hilang dari pandangan kita ada baiknya kita tahu dulu penyebab yang membuat nyamuk bersarang.

1. Tumpukan pakaian kotor

Tips Mengusir Nyamuk Paling Ampuh


Tumpukan pakaian kotor kita bisa menjadi sarang nyamuk, karena nyamuk sejatinya lebih menyukai tempat yang kumuh dan lembab

2. Ada genangan air

Tips Mengusir Nyamuk Paling Ampuh


Air tergenang bisa dari kolam kamar mandi yang kotor, minuman bekas yang masih tersisa, atau aliran pembuangan kamar mandi yang tidak lancar. Karena genangan air merupakan tempat nyamuk berkembang biak lho gaes

Baca Juga : Rahasia Dan Khasiat Buah Pisang

3. Sampah yang tidak diproses dengan 3 M versi sampah

Tips Mengusir Nyamuk Paling Ampuh


Apa itu 3M versi sampah ? 3M adalah Mengumpulkan, Membakar, Mengubur. karena dengan mengumpulkan sampah lalu membakar dan kemudian mengubur adalah cara efektif agar tidak menjadi sarang nyamuk.

Setelah kita mengerti penyebab nyamuk bersarang selanjutnya kita masuk tips mengusir nyamuk paling ampuh.

1. Ketika menjelang maghrib atau sekitar jam 17.00 semprot seluruh ruangan menggunakan produk penyemprot nyamuk. (jangan sampai terkena minuman atau makanan)

2. Tutup rapat-rapat ruangan anda ya gaes jika ingin keluar/masuk ruangan usahakan langsung ditutup jangan beri celah nyamuk untuk masuk.

Simple kan gaes tipsnya, yang terpenting adalah mencegah ya gaes, semoga membantu ya ...

Baca Juga : Mengatasi Nomor Rekening Listrik Yang Tidak Bisa Diisi Pulsa

Tersenyumlah Wahai Ahlus Sunnah!


Sesungguhnya deraan ujian adalah sesuatu yang mesti dihadapi oleh semua insan yang telah menyatakan dirinya beriman. Karena dengan ujian itulah akan menjadi jelas; siapa yang jujur dan siapa yang dusta. Dengan ujian tersebut akan terlihat kualitas keimanan seorang hamba.

Namun ujian yang datang silih berganti, cobaan yang mendera tak kenal henti, terkadang membuat banyak orang berjatuhan dijalan kebenaran yang seharusnya ditempuh sampai mati. Tekad yang telah dibulatkan untuk meniti jejak generasi pilihan,  langkah yang sudah mulai diayunkan untuk menapaki jalan yang diridhai oleh Ar Rahmaan, tidak jarang kandas ditengah jalan karena tak kuasa menahan pahit-getirnya perjuangan.

Oleh karena itu, goresan pena yang sederhana ini sengaja kutulis. ku haturkan…

                Kepada anda yang belum lama merasakan manisnya meretas jalan kebenaran…



Kepada anda yang baru saja mulai mengayunkan langkah dibawah naungan hidayah dengan berbekal keikhlasan…

Kepada anda yang telah berpatri hati untuk meniti jalan manusia pilihan…

Kepada anda yang tengah merasakan pahitnya keterasingan ditengah-tengah masyarakat yang telah jauh dari bimbingan kenabian…

Kuhaturkan beberapa kalimat yang sederhana ini, dengan membawa setangkai harapan… semoga ini bisa meringankan bebanmu, lebih memantapkan langkahmu untuk terus maju menggapai keridhoan Rabbmu dan menghilangkan semua kegundahanmu. Bahkan lebih dari itu, semoga dengan ini, semua kesedihan akan menjelma menjadi sikap optimis dan rasa gembira, sebagai ungkapan syukur kepada Allah Yang Maha Agung lagi Maha Mulia. Selanjutnya, mudah-mudahan bisa lahir keceriaan dihatimu dan tersimpul senyuman manis diwajahmu...

Ya! Tersenyumlah wahai saudaraku, wahai pembawa obor kebenaran ditengah gulita kebatilan!!

Allah SWT mengingatkan:

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُون

"Katakanlah: "Dengan karunia Allah jua dan dengan kasih-sayang-Nya-lah, dengan yang demikian itu hendaknya mereka bergembira! Itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan". QS. Yunus: 58.

a.       Engkau adalah Orang Mulia, Meskipun Banyak Yang menghinakanmu!

Saudaraku! Kita sekarang dizaman akhir. Masa kenabian telah lama berlalu meninggalkan kita. Kurang lebih dari 14 abad yang lalu Rasulullah  telah dipanggil oleh Allah SWT untuk menyusul kawan-kawannya yang mulia; dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhadaa' dan orang-orang yang shaleh.

Coba perhatikan air sungai yang mengalir menuju sebuah muara! Seiring dengan semakin jauhnya ia dari sumber mata airnya maka semakin keruh dan kotor pula keadaannya. Demikianlah kira-kira keadaan Islam yang diamalkan oleh mayoritas kaum muslimin saat ini. Banyak sudah sampah-sampah idiologi yang disusupkan kepadanya dan bid'ah yang dianggap sebagai bagian darinya… Hal ini membuat orang yang tidak memiliki pijakan yang kokoh dalam beragama dengan mudah ikut hanyut dibawa aliran air sampah tersebut.

Namun, kendati demikian, seorang muslim tidak patut bersedih hati. Disana masih ada kawasan air jernih yang masih terjaga dan belum terjamah oleh kotoran apapun. Air pada kawasan tersebut sangat bersih dan bening, sehingga sedikit saja kotoran yang masuk ke dalamnya dengan mudah dapat dikenali dan disingkirkan. Ketahuilah, sesugguhnya Allah  SWT telah menjamin terpeliharanya kebenaran sampai saat datangnya angin yang berhembus lembut menjelang hari kiamat nanti, –yang dengan izin Allah SWT angin tersebut akan merenggut jiwa semua orang beriman yang disentuhnya.

Rasulullah  bersabda:

لا تزال طائفة من أمتي ظاهرين على الحق لا يضرهم من خذلهم حتى يأتي أمر الله وهم كذلك

"Akan senantiasa ada sekelompok orang dari umatku yang menang diatas kebenaran; tidak membahayakan mereka orang yang menghinakan mereka sampai datang keputusan Allah SWT, sementara mereka dalam keadaan demikian"[1].

Para pengemban Sunnah Nabi r yang suci akan senantiasa memperoleh pertolongan dari Allah SWT  sehingga mereka akan senantiasa dimenangkan atas musuh-musuh mereka sampai datang keputusan dari Allah SWT, yaitu hari kiamat. Hari kiamat yang dimaksud disini adalah hari kiamat yang khusus bagi mereka, bukan hari kiamat saat hancurnya alam semesta, karena itu tidak akan terjadi melainkan pada seburuk-buruknya manusia. Baginda Rasul  bersabda:

لا تقوم الساعة حتى لا يقال في الأرض الله الله

"Tidak akan tegak hari kiamat sampai tidak terdengar lagi orang yang menyebut: "Allah…Allah…" diatas permukaan bumi".[2]

Imam al Hakim rahimahullah telah meriwayatkan sebuah hadits dari jalan 'Abdullah bin 'Amr bin al 'Ash  bahwasanya ia berkata:

ثم يبعث الله ريحا ريحها ريح المسك و مسها مس الحرير فلا تترك نفسا في قلبه مثقال حبة من الإيمان إلا قبضته ثم يبقى شرار الناس عليهم تقوم الساعة
"Kemudian Allah SWT akan mengirim angin yang berhembus; aromanya seperti aroma misk[3] dan sentuhannya seperti sentuhan sutera. Angin tersebut tidak membiarkan satu jiwa pun yang dihatinya terdapat keimanan sebesar biji dzarrah melainkan direnggutnya. Kemudian yang tersisa adalah seburuk-buruknya manusia. Pada merekalah hari kiamat akan terjadi".[4]. [5]

Sungguh, hadits ini ibarat tetesan embun dipagi hari yang membasahi hati semua orang beriman… ia laksana segelas air dingin ketika dahaga menyapa… atau bagaikan secercah cahaya disaat gulita semakin pekat dan mencekam… seorang mukmin yang mendengarnya pasti akan memanjatkan syukur yang sebanyak-banyaknya kepada Allah SWT.

Betapa tidak! Ini adalah salah satu nikmat terbesar yang Allah SWT anugerahkan kepada umat ini. Allah SWT tidak membiarkan mereka semuanya linglung ditengah-tengah belantara kesesatan tanpa ada bimbingan… Atau kebingungan dalam gulita kerusakan tanpa ada yang mengarahkan… Sesungguhnya Allah SWT telah memutuskan akan adanya para pembawa lentera kebenaran yang menerangi jalan cinta dan keridhoan-Nya bagi siapa saja yang ingin menitinya, sampai hari kiamat nanti.

Saudaraku, bila engkau komitmen dengan Sunnah Nabi , sungguh, engkau adalah salah seorang pembawa lentera tersebut! Engkau senantiasa akan berjaya dengan kebenaran yang engkau bawa, meskipun banyak orang yang menghinakanmu...

b.      Engkaulah Saudara Rasulullah  yang Dirindukannya!

Zaman kita sekarang adalah zaman keterasingan. Islam yang murni sebagaimana yang ada dimasa kenabian sudah tak banyak yang mengenalnya. Kemungkaran telah dianggap sebagai kebaikan, bid'ah telah dianggap sebagai sunnah, bahkan kesyirikan telah dijadikan sebesar-besarnya ketaatan pada sebagian kalangan. Demi Allah, ini benar-benar fitnah[6] dan kerusakan yang nyata!!

Fitnah dan kerusakan yang menimpa umat Islam saat ini, sebenarnya, semenjak 14 abad yang silam telah dikabarkan dan diwanti-wanti oleh Rasulullah . Hal ini terlihat jelas dalam  atsar yang diriwayatkan secara mauquuf[7] dengan jalan shahih dari 'Abdullah bin Mas'ud t. Suatu ketika Ibnu Mas'ud r.a berkata:

كيف أنتم إذا لبستكم فتنة يهرم فيها الكبير ، ويربو فيها الصغير ، ويتخذها الناس سنة ، إذا منها شيء قيل : تركت السنة ؟ قالوا : ومتى ذاك ؟ قال : إذا ذهبت علماؤكم ، وكثرت قُراؤكم ، وقَلَّت فقهاؤكم ، وكَثُرت أمراؤكم ، وقلَّتْ أمناؤكم ، والتُمِسَتِ الدنيا بعمل الآخرة ، وتُفُقهَ لغير الدين

"Bagaimana keadaan kalian saat fitnah[8] datang menimpa; orang dewasa menjadi renta padanya, anak-anak tumbuh-berkembang didalamnya, dan orang-orang pun menjadikannya sebagai sunnah. Bila fitnah itu dirubah sedikit saja, maka orang-orang akan mengatakan: "Sunnah telah ditinggalkan".

Seseorang bertanya: "Kapan itu akan terjadi?".

Ibnu Mas'ud r.a menjawab: "Bila para ulama kalian telah tiada, semakin menjamur para qari' ditengah-tengah kalian, semakin sedikit ahli fiqh, semakin banyak orang yang memerintah namun semakin sedikit para pemegang amanah, serta dunia telah dikejar dengan amalan akhirat dan orang-orang sibuk memperdalam ilmu selain ilmu agama".[9]

Dalam Risaalah fiy Qiyaam Ramadhan, setelah membawakan atsar ini, al Haafizh al Albaani rahimahullah berkomentar: "Hadits ini merupakan salah satu tanda kenabian Nabi dan kebenaran risalah yang beliau bawa; karena sesugguhnya tiap-tiap point yang ada padanya benar-benar terjadi pada zaman kita sekarang. Diantaranya adalah bertebarannya bid'ah dan orang-orang terfitnah dengannya hingga mereka pun menganggapnya sebagai sunnah dan menjadikannya sebagai suatu agama yang diikuti".[10]

Subhaanallaah! Memang demikianlah kondisi kita sekarang! Maka wajarlah bila seorang yang berusaha untuk mengamalkan sunnah saat ini akan menghadapi berbagai ujian dan cobaan…

Saudaraku, hal ini memang sulit dan butuh perjuangan!! Namun, ini tidak perlu membuat kita hanyut dalam kesedihan yang tak berkesudahan.

Kenapa harus bersedih?!

Bila anda adalah orang yang komitmen dengan Sunnah Rasulullah  maka -demi Allah- anda adalah orang mulia lagi terhormat!! Anda adalah saudara Rasulullah !!

Dengarkanlah apa yang disampaikan oleh sahabat yang mulia, Abu Hurairah  berikut ini!

Abu Hurairah menuturkan: " Nabi SAW pernah memasuki areal pekuburan lantas beliau berucap: "Salam 'alaikum wahai (penghuni) negeri orang-orang beriman! Kami pun –insya' Allah- suatu saat akan menyusul kalian. Duhai, alangkah rindunya hati ini untuk melihat saudara-saudaraku".

Para sahabat pun bertanya: "Ya Rasulullah! Bukankah kami adalah saudara-saudaramu?".

Rasulullah r menjawab:

أنتم أصحابي, وإخواننا الذين لم يأتوا بعد

"Kalian adalah sahabat-sahabatku, sedangkan saudara-saudaraku adalah orang-orang yang belum kunjung datang sampai saat ini".

Para sahabat bertanya: "Bagaimana engkau mengenal orang yang belum datang dari umatmu ya Rasulullah ?".

Nabi SAW menjawab: "Bagaimana pendapatmu sekiranya seorang memiiliki seekor kuda yang berbulu putih pada jidat dan kaki-kakinya ditengah-tengah sekawanan kuda yang hitam legam warnanya, bukankah dengan mudah ia akan mengenali kudanya?".

Para sahabat menjawab: "Benar ya Rasulullah!".

Rasulullah  melanjutkan: "Sesungguhnya umatku akan datang pada hari kiamat nanti dalam keadaan bercahaya putih pada jidat, kaki dan tangan mereka karena (bekas air) wudhu' sementara aku telah menanti mereka ditelaga. Ketahuilah! Sesungguhnya akan ada beberapa orang yang kebingungan mencari telagaku sebagaimana bingungnya onta yang tersesat, lantas aku memanggil-manggil mereka: "Marilah kesini!", namun kemudian ada yang mengatakan: "Sesungguhnya mereka telah merubah (agama mereka) setelah engkau tiada", maka aku pun berkata: "Enyahlah kalian dariku!! Enyahlah kalian dariku!!".[11]

Apa pedulinya seorang muslim, sekiranya banyak orang menghinakannya, bilamana ia dimuliakan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya r?

Apa pedulinya seorang muslim, sekiranya orang-orang dekatnya tega memutuskan tali persaudaraan dengannya hanya karena ia komitmen dengan sunnah Nabi , bilamana ia menjadi saudara bagi manusia termulia, Muhammad bin 'Abdillah ?!

Apa pedulinya seorang muslim, sekiranya ia memang harus terusir dari masyarakatnya karena mempertahankan agamanya, bilamana ia didekatkan disisi Rasulullah  diakhirat kelak?!

Sungguh, ia akan didekatkan ke telaga Rasul  dan minum darinya; yang satu tegukan darinya akan membebaskannya dari dahaga untuk selamanya. Sebaliknya, orang yang mencampakkan Sunnah dan menolaknya akan terhalangi dari telaga tersebut, bahkan akan diusir oleh pemilik telaga, baginda Rasul, Muhammad !

Kepada Allah jua kita berlindung dan memohonkan keselamatan!!

c.       Bagimu Pahala Seperti Pahalanya 10 Orang Sahabat!

Lingkungan sekitar sangat berpengaruh pada keteguhan seseorang dalam menjalankan ajaran agamanya. Seorang yang tinggal di lingkungan yang baik biasanya lebih mudah untuk beramal Shalih dibanding orang yang tinggal di lingkungan yang rusak. Namun, bagi anda yang terpaksa harus tinggal pada lingkungan yang buruk, selagi anda masih bisa beramal shalih, apalagi menjadi pintu kebaikan bagi orang lain, maka tetap bersabar dan terus berda'wah adalah yang jalan yang terbaik bagi anda! –insya' Allah-. Karena sesungguhnya seorang mu'min yang berbaur dengan masyarakat dan bersabar terhadap gangguan mereka lebih baik daripada seorang mu'min yang tidak berbaur dengan masyarakat dan tidak sabar terhadap gangguan mereka[12].

Bila memang demikian keadaannya, maka sering-seringlah engkau hadirkan dalam hatimu bahwa ganjaran pahala yang besar disisi Allah SWT telah menantimu! Sesungguhnya besarnya pahala yang akan diperoleh sesuai dengan jerih-payah yang didapatkan dalam mengamalkan kebaikan!

 Abu Umayyah asy Sya'baaniy bercerita: "Aku pernah bertanya kepada Abu Tsa'labah al Khusyaniy. Aku berkata: "Wahai Abu Tsa'labah, bagaimana pendapatmu mengenai ayat ini:[13]

عَلَيْكُمْ أَنْفُسَكُمْ

"…jagalah dirimu…"[14].

Abu Tsa'labah r.a pun menjawab: "Ketahuilah sesungguhnya aku telah bertanya mengenai ayat ini kepada seorang yang benar-benar memahaminya; aku telah bertanya kepada Rasulullah , lantas beliau bersabda:

« بَلِ ائْتَمِرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَتَنَاهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ حَتَّى إِذَا رَأَيْتَ شُحًّا مُطَاعًا وَهَوًى مُتَّبَعًا وَدُنْيَا مُؤْثَرَةً وَإِعْجَابَ كُلِّ ذِى رَأْىٍ بِرَأْيِهِ فَعَلَيْكَ - يَعْنِى بِنَفْسِكَ - وَدَعْ عَنْكَ الْعَوَامَّ فَإِنَّ مِنْ وَرَائِكُمْ أَيَّامَ الصَّبْرِ الصَّبْرُ فِيهِ مِثْلُ قَبْضٍ عَلَى الْجَمْرِ لِلْعَامِلِ فِيهِمْ مِثْلُ أَجْرِ خَمْسِينَ رَجُلاً يَعْمَلُونَ مِثْلَ عَمَلِهِ ».

وَزَادَنِى غَيْرُهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَجْرُ خَمْسِينَ مِنْهُمْ قَالَ « أَجْرُ خَمْسِينَ مِنْكُمْ ».

"Justru sebaliknya! Hendaklah kalian saling memerintahkan kepada  kebaikan dan saling melarang dari kemungkaran!! Sampai bilamana kalian telah melihat sifat kikir yang diikuti, nafsu durjana yang diperturutkan, gelamor dunia yang diutamakan serta masing-masing orang merasa bangga dengan pendapatnya, maka jagalah dirimu sendiri dan tinggalkanlah mayoritas orang yang ada, karena sesungguhnya dibelakang kalian nanti akan datang hari-hari kesabaran; pada saat itu (orang yang komitmen diatas Sunnah) bagaikan (orang yang) menggenggam bara api. Orang yang mengamalkan (kebaikan) pada mereka (akan diberi ganjaran pahala) sebagaimana ganjaran pahala lima puluh orang yang mengamalkan (kebaikan) seperti amalannya".

Dalam riwayat yang lain terdapat tambahan: "Seorang sahabat bertanya: "Ya Rasulullah! Ganjaran pahala lima puluh orang dari mereka?". Rasulullah  menjawab: "Ganjaran pahala lima puluh orang dari kalian". [15]

Allahu akbar! Sungguh beruntung dirimu –saudaraku-… Teruslah maju, amalkan dan serukan Sunnah Nabimu! Angkatlah wajahmu, tataplah ke depan dan ayunkan langkahmu dengan penuh percaya diri untuk menggapai cinta dan keridhaan Allah SWT!!!

akhirnya, semoga shalawat dan salam selalu terlimpahkan kepada Nabi kita, Muhammad , beserta keluarga dan segenap sahabatnya.





[1] HR. Muslim (1920).

[2] HR. Muslim (148).

[3] Konon, misk adalah minyak wangi yang sangat harum semerbak; terbuat dari air sperma kijang yang terkumpul ketika ia akan menggauli kijang betina. Tampaknya inilah yang disimyalir oleh Al Mutanabbi dalam ucapannya:

فإن تَفُقِ الأنامَ وأنت منهم                     فإن المسك بعض دم الغزال

"Sekalipun engkau bisa mengungguli manusia, engkau adalah bagian dari mereka!

Sesungguhnya minyak misk adalah sebagian darahnya kijang".

(perkataan al Mutanabbi ini disebutkan dalam 'Aruus al Afraah (3/216) dan 'Uquud al Jimaan karya as Suyuthiy (72)).

[4] HR. al Hakim dalam Mustadraknya (8409) dan Ibnu Hibban (6839).

[5] Lihat syarh al 'Aqidah al Wasithiyyah karya syeikh al Fauzaan, hal: 6 (dalam maktabah syamilah).

[6] Makna fitnah yang kami maksudkan disini adalah penyimpangan dalam agama Allah SWT.

[7] Walaupun atsar ini adalah atsar yang muaquuf pada Ibnu Mas'ud , akan tetapi maknanya marfu'  sampai kepada Nabi . Karena Ibnu Mas'ud ttidak mengetahui perkara ghaib; ia tidak mungkin mengabarkan tentang sesuatu yang akan terjadi melainkan dengan jalan wahyu yang ia dengar dari Rasulullah .

[8] Yakni bid'ah dan penyimpangan dalam agama yang telah menjadi sesuatu yang sangat lumrah dilakukan oleh kaum muslimin. Bahkan telah dianggap sebagai suatu agama yang tidak boleh diusik kredibilitasnya.

[9] HR. al Hakim dalam mustadraknya (8570), ad Darimi dalam sunannya (185-186) dan al Baihaqiy dalam syu'ab al imaan (6951). Mereka meriwayatkan atsar ini dengan beberapa perbedaan lafazh. Adapun yang kami cantumkan disini adalah lafazh yang kami nukil dari Risaalah fiy Qiyaam Ramadhaan karya al Haafizh al-albaaniy rahimahullah.

[10] Risaalah fiy qiyaam Ramadhaan: hal 2 dalam maktabah syamilah.

[11] HR. Muslim (249), Ahmad (7980), Ibnu Majah (4306), Ibnu Hibban (1046), an Nasaa-I (150) dan lain-lain.

[12] Ini adalah makna hadits yang diriwayatkan oleh al Bukhariy dalam al Adab al Mufrad (388), Ahmad dalam musnad nya (5022), Ibnu Majah (4032), at Tirmidziy (2507), dan lain-lain.

[13] Tampaknya Abu Umayyah memahami bahwa maksud ayat ini adalah; seyogyanya seorang muslim sibuk membenahi kekurangan dirinya dan tidak perlu sibuk mengurusi dan mendakwahi orang lain.

[14] Ayat ini secara lengkap adalah sebagai berikut:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا عَلَيْكُمْ أَنْفُسَكُمْ لَا يَضُرُّكُمْ مَنْ ضَلَّ إِذَا اهْتَدَيْتُمْ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

 "Hai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". QS. Al Maa-idah: 105.

[15] HR. Abu Dawud (4343).

serambimadinah.com

Tahapan Penciptaan Manusia dan Garis Takdirnya

Dari Abu 'Abdirrahman Abdullah bin Mas'ud radhiallahu 'anh, dia berkata : bahwa Rasulullah telah bersabda, "Sesungguhnya tiap-tiap kalian dikumpulkan penciptaannya dalam rahim ibunya selama 40 hari berupa nutfah, kemudian menjadi 'Alaqoh (segumpal darah) selama itu juga lalu menjadi Mudhghoh (segumpal daging) selama itu juga, kemudian diutuslah Malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya lalu diperintahkan untuk menuliskan 4 kata : Rizki, Ajal, Amal dan Celaka/bahagianya. maka demi Alloh yang tiada Tuhan selainnya, ada seseorang diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli surga sehingga tidak ada jarak antara dirinya dan surga kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh ketetapan Alloh lalu ia melakukan perbuatan ahli neraka dan ia masuk neraka. Ada diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli neraka sehingga tidak ada lagi jarak antara dirinya dan neraka kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh ketetapan Alloh lalu ia melakukan perbuatan ahli surga dan ia masuk surga.
Faedah-faedah dari hadits di atas:
1.    Fase perkembangan janin didalam rahim
Hadits ini menunjukkan bahwa janin berubah bentuk dalam 120 hari melalui tiga fase. Setiap fase terjadi selama empat puluh hari. Pada empat puluh hari pertama berupa nuthfah (seperma), kemudian empat puluh hari kedua berupa ‘alaqah (segumpal darah yang menggantung), kemudian pada empat puluh hari yang ketiga berupa mudhghah (segumpal daging). Setelah 120 hari malaikat meniupkan ruh dan menuliskan untuknya empat kalimat. Allah ta’ala sungguh telah menyebutkan didalam kitab-Nya tentang perubahan janin pada fase-fase ini. Allah ta’ala berfirman,
 
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُضْغَةٍ مُخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِنُبَيِّنَ لَكُمْ وَنُقِرُّ فِي الأرْحَامِ مَا نَشَاءُ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ وَمِنْكُمْ مَنْ يُتَوَفَّى وَمِنْكُمْ مَنْ يُرَدُّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلا يَعْلَمَ مِنْ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئًا وَتَرَى الأرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ 
Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), Maka (ketahuilah) Sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya Dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. dan kamu Lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.  (Q.S. Al-hajj : 5)

Allah ta’ala juga berfirman yang artinya:
Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik. (Q.S. Al Mukminun : 12-14)

Pada ayat ini Allah menyebutkan empat fase yang disebutkan dalam hadits dan menambahnya dengan tiga fase yang lain sehingga jadilah tujuh fase. Ibnu Abbas mengatakan, “Bani adam diciptakan pada tujuh fase kemudian ia membaca ayat ini.

2.    Ditiupkannya ruh setelah genap empat bulan, hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallhu ‘alaihi wa sallam,  “Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu dia meniupkan kepadanya ruh”
Dari hal ini dibangun hukum berikut:
•    Jika janin gugur setelah ditiupkannya ruh maka ia dimandikan, dikafani, dishalatkan, dikuburkan dipemakaman kaum muslimin, diberi nama dan diakikahi. Hal ini karena ia telah menjadi manusia maka berlaku padanya hukum sebagaimana manusia yang lain.
•    Terlarangnya menggugurkan kandungan setelah ditiupkan ruh dalam keadaan apapun. Jika ruh telah ditiupkan maka kandungan tidak boleh digugurkan karena jika ia menggugurkannya berarti telah membunuh janin yang telah menjadi manusia.

3.    Ilmu Allah
Sesungguhnya Allah ta’ala mengetahui keadaan makhluknya sebelum para makhluk diciptakan. Tidak akan muncul sedikitpun dari mereka baik berupa iman, ketaatan, kekufuran, kemaksiatan, kebahagian, kecelakaan melainkan Allah telah mengetahuinya dan menghendakinya. Sungguh sangat banyak dalil-dalil yang menyebutkan tentang kitab yang mendahului (penciptaan). Pada shahih bukhari disebutkan hadits dari ‘Ali bin Abi Thalib radiyallahu anhu dari Nabi shallallhu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, ”Tidak ada satu jiwapun yang dilahirkan melainkan Allah pasti telah mencatat tempat kembalinya di surga ataukah di neraka dan melainkan telah ditetapkan celaka atau bahagia. Maka ada seseorang berkata, ”Wahai Rasulullah, apakah kita tinggal diam bersandar pada kitab dan tidak beramal?  Lalu Rasulullah shallallhu ‘alaihi wa sallam bersabda, “beramalah karena setiap orang dimudahkan terhadap apa-apa yang telah diciptakan baginya, adapun orang yang bakal bahagia akan dimudahkan untuk melakukan amalan orang yang bahagia dan orang yang bakal celaka akan dimudahkan melakukan amalan orang yang celaka, kemudian beliau membaca,
فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى . وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى
Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa. Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga). (QS Al Lail : 5-6)
Meskipun demikian Ilmu Allah tidaklah menghilangkan adanya ihtiyar dan kehendak hamba, karena ilmu adalah sifat yang tidak memberikan pengaruh.  Allah telah memerintahkan makhluk-Nya untuk beriman dan taat, melarang mereka dari kekufuran dan maksiat maka hal ini merupakan bukti bahwa hamba memiliki pilihan dan kehendak terhadap hal-hal yang ia inginkan. Jika tidak demikian tentu perintah dan larangan Allah hanyalah sesuatu yang sia-sia belaka. Allah ta’ala berfirman,
وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا  .فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا .قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا  .وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا
Demi jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya). Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu. Dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (Q.S. Asy Syams : 7-10)

4.    Berhujjah/beralasan dengan takdir
Allah benar-benar telah memerintah kita untuk beriman kepada-Nya dan mentaatinya serta melarang kita dari kekafiran dan maksiat kepada-Nya. Inilah yang kewajiban kita. Apapun yang ditakdirkan Allah bagi kita maka kita tidak mengetahuinya (kecuali setelah terjadinya, pent). Selain itu kita juga tidak akan ditanya tentang hal tersebut. Oleh karena itu orang yang melakukan kesesatan, kekufuran dan kefasikan tidak boleh berhujah dengan takdir, dengan catatan maupun kehendak Allah, kecuali setelah perkara tersebut terjadi. Allah berfirman, 

وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ وَسَتُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (Q.S. At Taubah : 105)

Adapun setelah terjadinya sesutau yang telah ditakdirkan maka dibolehkan berhujah dengan takdir karena seorang mukmin akan mendapatkan ketenangan ketika tunduk terhadap ketetapan Allah. Ketetapan Allah bagi seorang mukmin terjadi dengan semuanya membawa kebaikan, baik hal itu berupa kesenangan maupun kesusahan. 

5.    Amal itu tergantung akhirnya
Imam bukhari meriwayatkan dari Sahl bin sa’ad dari Nabi shallallhu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, ”Hanyalah amal-amal itu tergantung pada akhirnya.” Maknanya bahwasanya orang yang telah ditetapkan baginya berupa keimanan serta ketaatan pada akhir hidupnya, terkadang pada suatu ketika dia ingkar kepada Allah dan bermaksiat kepadanya, kemudian Allah memberinya taufiq untuk beriman dan mentaati-Nya di masa-masa akhir sebelum berakhir umurnya, lalu ia mati dalam keadaan yang demikian maka ia masuk surga. Adapun orang yang telah ditetapkan baginya kekufuran dan kefasikan pada akhir hidupnya, terkdaang pada suatu ketika ia beriman dan taat, kemudian Allah mentelantarkannya dengan sebab kehendak, usaha serta perbuatan hamba tersebut. Lalu orang tersebut mengucapkan kalimat kekufuran, beramal dengan amalan penduduk neraka dan mati dalam keadaan yang demikian maka ia masuk neraka.

Hendaknya kita tidak tertipu dengan sesutau yang nampak dari manusia karena sesungguhnya yang menjadi ibrah/pelajaran adalah keadaan akhirnya. Kita memohon kepada Allah keteguhan di atas kebenaran dan kebaikan serta husnul khatimah.

How to Make Crepinettes – It’s Insane Not to Use this Membrane

Crepinettes are probably my favorite type of sausage, both to make and eat, and that’s all thanks to caul fat; one of the culinary worlds most interesting and useful ingredients. Unfortunately, it’s also one of the most bizarre looking ingredients, and that does scare some people off, which is nothing short of tragic.

The food Gods always reward bravery, and here your prize will be a very moist, and extremely flavorful sausage patty, surrounded by a casing that literally melts into the meat. By the way, things like meatloaf, or even whole roasts, can also benefit greatly by being wrapped up in this magical membrane.

As I recommended in the video, be sure to get coarse ground pork from your butcher. The stuff in the meat case is ground too fine, and also probably too lean. I would say a fat content of about 25 to 30% would be ideal here. And yes, of course other ground meats will work using this same technique.

The same butcher you get the pork from should also be able to hook you up with caul fat, but if for whatever reason they can’t, it’s easy to find online. I think it’s well worth the effort, as anyone who has enjoyed these can attest. I really do hope you give this a try soon. Enjoy!


Ingredients for 4 Crepinettes:
1 1/2 pound coarse ground pork (about 25% fat)
2 teaspoons kosher salt
1 teaspoon black pepper
pinch of cayenne
1/4 cup chopped pistachio
2 tablespoons diced dried apricot
1 rounded teaspoon very finely sliced fresh sage leaves
1/2 pound caul fat (this will be enough for probably 8 crepinettes, with extra to spare)

Tuesday, December 1, 2015

Hadirnya Acer Liquid X2 Dengan 3 Simcard Memberi Warna Baru

Hadirnya Acer Liquid X2 Dengan 3 Simcard Memberi Warna Baru

PENGENTAHU.NET - Jaman dulu ketika HP dengan dual simcard lahir telah menjadi primadona pemakai hp, namun jaman sekarang telah hadir Smartphone dengan teknologi 3 Simcard yang bisa aktif semua. Sungguh perkembangan teknologi tidak pernah habis ya gaes, atau mungkin nanti akan hadir Smartphone dengan 6 Simcard ? Kita tunggu saja, hehehehe

Acer Liquid X2 meluncurkan trobosan terbaru dengan kapasitas Tiga Simcard, Kabarnya Smartphone terbaru dari Acer ini akan dipasarkan di Asia dan Indonesia pada bulan Januari 2016.

Secara tampilan fisik Smartphone Acer Liquid X2 ini mirip dengan Sony Xperia.

Berikut Spesifikasi Acer Liquid X2 :

Hadirnya Acer Liquid X2 Dengan 3 Simcard Memberi Warna Baru

Liquid X2 hadir dengan layar 5,5 inci beresolusi 720 x 1.280 piksel, kamera depan dan belakang 13 megapiksel, prosesor octa-core 64-bit MediaTek, RAM 3GB serta memori internal 32GB. Kapasitas batterai sebesar 1400 mAh.

Baca Juga :

Ketahui Hubungan Yang Beresiko Terkena HIV

Ketahui Hubungan Yang Beresiko Terkena HIV

PENGENTAHU.NET - HIV Aids adalah penyakit seksual menular yang dapat menyebabkan kematian, Penyakit ini menjadi momok yang sangat menakutkan, betapa tidak Virus HIV dapat mengenai siapa saja lho gaes. Karena meskipun kita tidak melakukan penyimpangan seksual kita bisa juga terkena virus ini, pada dasarnya virus HIV dapat menular melalui keringat, air liur, bersentuhan kulit, dan sebagainya.

Di hari HIV sedunia ini yang jatuh pada tanggal 01 Desember 2015, Mari kita kenali penyebab yang dapat menyebabkan terinfeksi virus HIV.

Perilaku yang berdampak besar menderita HIV adalah :

1. Perilaku Seks Menyimpang
2. Hubungan Sesama Jenis
3. Berhubungan Dengan Pekerja Seks Komersial
4. Wanita Pekerja Seks
5. Pengguna Napza suntik bersama
6. Anak Yang Lahir Dari Orang Tua Pengidap HIV

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI tahun 2015, faktor risiko penularan HIV tertinggi adalah hubungan seks tidak aman pada heteroseksual 46,2 persen, penggunaan jarum suntik tidak steril sebanyak 3,4 persen dan LSL atau Lelaki seks Lelaki sebesar 24,4 persen.

Tips agar terhindar dari penyakit HIV :

1. Jangan melakukan hubungan diluar nikah
2. Jangan berganti-ganti pasangan seks
3. Jangan berhubungan dengan tuna susila
4. Hindari transfusi darah yang tidak jelas sumber asalnya
5. Gunakan alat medis atau non medis yang steril.


Kenapa Tahun Baru Banyak Orang Bersenang-senang ?

Kenapa Tahun Baru Banyak Orang Bersenang-senang ?

PENGENTAHU.NET - Kali ini kita sedang berada pada penghujung tahun 2015, itu tandanya sebentar lagi kita akan memasuki tahun baru 2016.

Berbicara mengenai adat pemuda indonesia yang setiap masuk tanggal satu tahun baru selalu melakukan ritual bersenang-senang dengan melakukan konvoi, berpacaran, menyalakan kembang api, bakar-bakar ayam, bahkan yang lebih parah mereka ada juga yang minum minuman keras.

Lalu pernah terfikir kah kalian gaes kenapa para pemuda selalu bersenang-senang ketika tahun baru ?

Sebelum kita bahas lebih jauh mungkin ada baiknya kita harus tau dulu mengenai sejarah merayakan tahun baru ya gaes.

Sejarah Perayaan Tahun Baru

Kenapa Tahun Baru Banyak Orang Bersenang-senang ?

Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir.

Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari.Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh pada tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli.

Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.

(sumber wikipedia)

Perayaan Tahun Baru

Sebenarnya perayaan tahun baru ini adalah sebuah budaya dari umat Yahudi yang dihitung sejak bulan baru pada akhir September. Selanjutnya menurut kalender Julianus, tahun Romawi dimulai pada tanggal 1 Januari. Paus Gregorius XIII mengubahnya menjadi 1 Januari pada tahun 1582 dan hingga kini seluruh dunia merayakannya pada tanggal tersebut. Dan saat ini tanggal 1 Januari merupakan salah satu hari suci umat Kristen.

Umat Islam Merayakan Tahun Baru

Setelah kita mengetahui sejarah perayaan tahun baru, lantas kenapa umat Islam juga ikut merayakan tahun baru ? Sebenarnya dalam aturan Agama Islam kita sangat dilarang mengikuti tradisi atau budaya dari umat agama orang lain, seperti yang ada dalam Kitab Suci Al-Qur'an.

Dari Ibn Umar beliau berkata, “Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

‘Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk bagian dari mereka” (HR Abu Dawud, hasan)
Nah gaes bagi kita umat Islam janganlah melakukan perayaan atau bersenang-senang seperti umat Agama yang lainnya, karena jika kita melakukan suatu kebudayaan seperti umat agama yang lainnya kita akan masuk dalam golongan mereka (meskipun tidak berpindah agama).

Kita harus bijak dalam melakukan suatu perbuatan ya gaes, jangan sampai kita meniru kebudayaan umat agama lain.

Jika kita melihat ada seorang muslim dan muslimah yang ikut merayakan Tahun Baru saya pribadi merasa sangat prihatin, dalam hati saya bertanya apakah mereka tidak tahu aturan dalam agama Islam, Atau mereka sengaja ?

Baca Juga : Pacaran Sehat Kenapa Tidak ?

Next Up: Crépinettes


Monday, November 30, 2015

Kecepatan Teknologi Li-Fi Lebih Cepat 100 Kali Daripada Wi-Fi

Kecepatan Teknologi Li-Fi Lebih Cepat 100 Kali Daripada Wi-Fi

PENGENTAHU.NET - Teknologi terbaru bernama Li-fi ini sangat mengejutkan beberapa pengamat dan juga penikmat teknoligi, betapa tidak, pasalnya teknologi Li-fi ini kabarnya kecepatannya akan lebih cepat 100 kali daripada kecepatan Wi-fi. Sebelum kita bahas lebih dalam kita harus tahu dulu apakah Li-Fi itu ?

Li-Fi (Light Fidelity) adalah jaringan nirkabel sistem komunikasi dengan media cahaya sebagai penghantarnnya. Li-Fi tidak menggunakan sebuah frekuensi radio konvensional seperti pada Wi-Fi. Teknologi Li-Fi yang bisa mentranfer data dengan kecepatan 100Gbps ini, berhasil dan sukses di demontrasikan pada smartphone Casio ssaat uji coba di Las Vegas pada acara Consumer Elektronik Show tahun 2012.

Lifi (Light Fidelity) diciptakan oleh Prof. Harald Haas

Bagaimana Li-Fi Bekerja ?

Kecepatan Teknologi Li-Fi Lebih Cepat 100 Kali Daripada Wi-Fi


Jika anda pernah mempunyai hp jadul yang mempunyai fitur infra red mungkin Anda sudah mengerti sistem kerja Li-Fi, Li-Fi dapat berkerja jika ada sumber cahaya pada ujung masing-masing perangkat, dan cahaya yang dapat di gunakan adalah LED atau detector foto (light sensor). Pada saat cahaya LED di nyalakan , kemudian sensor pada ujung perangkat yang lain akan dengan cepat mendeteksinya dan mengartikannya sebagai biner 1.

Lalu bagaimana sebuah data bisa dikirimkan dengan teknologi Li-Fi? dalam beberapa jumlah LED tadi, dapat mengirimkan sebuah pesan/data yang akan di tangkap detektor cahaya pada perangkat yang lain.

Teknologi Li-Fi yang mendatang akan di perbarui dengan memakai beberapa warna pada LED. Jika banyak warna dapat menyala bersama-sama, maka dapat meciptakan sebuah bangunan informasi yang sangat besar untuk di transfer atau dikirimkan sekaligus. Karena saat ini teknologi Li-Fi hanya dapat menggunakan leser merah dan hijau secara bersamaan yang bisa mentranfer data dengan kecepatan mencapai 1 Gpbs. Jadi jika teknologi Li-Fi yang akan datang bisa meggunakan banyak warna, tentu saja kecepatanya akan bertambah berkali-kali lipat.

Bagaimana Menurut Kalian Gaes ? Wi-fi atau Li-fi ?



Sunday, November 29, 2015

Nilai Sebuah Nikmat (3/3)

Cukup banyak telah kita ketahui tentang nikmat dan rasa syukur dari bagian-bagian sebelumnya, maka untuk menyempurnakan penjelasan hakikat dari sebuah nikmat, pada bagian terakhir ini diturunkan beberapa kisah yang dapat dijadikan ibroh (pelajaran). Bagaimana kisah-kisah mereka itu?

5 Dalam Kisah Mereka Terdapat Ibroh



Berikut ini kami kutipkan beberapa kisah menyedihkan dengan harapan menjadi ibroh bagi mereka yang berakal akan pentingnya syukur kepada Alloh.



Adalah Mu’tamad bin ‘Abbad, seorang raja Andalus, sebagaimana halnya ayah dan kakeknya. Tetapi dia meninggal dunia sebagai tahanan di penjara pada tahun (488 H). Ibnu Khollikan telah menceritakan biografinya secara panjang dalam Wafayatul A’yan (5/21-39) mulai dari kisah perampasan kerajaannya, penjeblosan ke penjara, penyiksaan dan sebagainya. Yang membaca kisah ini, niscaya akan meneteskan air mata.




Kisah Mu’tamad bin ‘Abbad ini begitu panjang sehingga Ibnu Khollikan meminta maaf kepada pembaca seraya mengatakan, "Kisahnya sangat aneh, belum pernah dijumpai kejadian seperti dalam kisah ini". Di antara yang beliau kisahkan sebagai berikut,


". . . Pada suatu hari raya, putri-putrinya mengunjunginya
di penjara, sebelumnya mereka mengemis kepada penduduk negeri Aghmat, sebuah kota yang terletak di Maghribi, sehingga seorang putrinya ada yang mengemis kepada mantan prajurit ayahnya ketika dahulu masih berkuasa. Dia melihat putri-putri rajanya dalam keadaan yang sangat memprihatinkan dan menyedihkan sehinggga membuat hatinya terenyuh lalu dia menyenandungkan
sebuah syair:

Dahulu engkau (raja), amat bahagia dan suka-cita dihari raya
Sekarang hari raya di kota Aghmat berubah kesedihan Engkau melihat putri-putrimu dalam kelaparan dan kesedihan
Mereka mengemis kepada manusia sebab sedikit harta pun tak punya
Raja yang menggantimu sekarang dalam kegembiraan
Padahal kerajaan hanyalah impian yang melalaikan.


Contoh lainnya, Muhammad bin Abdul Qodir AI-Jily (wafat tahun 600 H) dikatakan oleh Ibnu Najjar, Muhammad bin Abdul Qodir AI-Jily termasuk orang yang kaya raya, lancar rizkinya. Tetapi dia membalas nikmat Alloh dengan mengingkari takdir, maka dia menjadi fakir, berpemahaman keliru dan tidak memiliki ilmu". 
2


Contoh lainnya, Sulthon Barquq (wafat tahun 824 H). Para pakar sejarah telah bersepakat dalam menceritakan kisah kematiannya. AI Miqrizi seorang pakar sejarah berkata tentang biografinya,




"Pada kisahnya terdapat ibroh berharga. Yaitu tatkala dia
dimandikan, tak ada handuk untuk mengeringkan badannya sehingga dia dihanduki dengan kain milik orang yang memandikannya. Tak ada sarung untuk menutupi auratnya sehingga diambilkan sarung yang terbuat dari kain wol di kepala salah seorang budaknya. Demikian pula, tak dijumpai gayung untuk mengguyur badannya, padahal harta peninggalannya sangat melimpah ruah". 
3

Sejarah juga telah mencatat dan tak dapat melupakan kisah Yahya bin
Kholid AI-Barmaky (wafat tahun 190 H). la pernah mengatakan tatkala
ditahan di penjara kota "Roqoh" sebagaimana diceritakan
AI-Ash’mai, Saya mendengar Yahya berkata,




"Dunia adalah perputaran, harta adalah kebinasaan, orang-orang sebelum kita adalah cerminan bagi kita, adapun kita adalah pelajaran bagi orang-orang setelah kita". 
4

Dari sumber yang sama diceritakan, Pernah dikatakan bahwa anak-anak Yahya pernah bertanya kepada ayahnya tatkala semua ditahan dalam penjara, "Wahai ayah, mengapa setelah kemuliaan dan kebahagiaan, kita berupa seperti ini keadaannya?" Dia menjawab,




"Wahai anakku, doa orang yang terdzolimi kita lalaikan padahal Alloh tidak pernah melalaikannya".


Contoh lainnya lagi adalah Ibnu Nujayyah, Zainuddin Abu Hasan Ali bin Ibrohim AI-Hanbali yang wafat tahun (599 H), beliau termasuk para ulama yang kaya lalu berubah menjadi fakir. Abu Syamah mengatakan,




"Sekalipun demikian, dia meninggal dalam keadaan fakir, dikafani oleh teman-teman sejawatnya, hartanya melayang musnah, keadaannya berubah. Dia wafat di kota Mesir dan dikuburkan disana".
5

Contoh terakhir adalah musuh Alloh yang merugi, Ibnu ‘Al Qomi AI-Baghdadi, seorang Rafidhoh. Imam Dzahabi menceritakan,



"Dia berkuasa selama empat belas tahun lalu menyebarkan pemikiran Rafidhoh dan memerangi sunnah, dihina namun bertambah beringas. Tatkala sampai khabar kepadanya bahwa Hulaku ingin memerangi lraq, maka dia
(Ibnu ‘AI Qomi) mendukungnya dan mengajak bersatu dengannya. Dia membuat lubang yang dalam (sumur) untuk menjebak umat Islam, namun dia sendirilah
yang terjerumus dalamnya. Senjata makan tuan.

Dia merasakan kehinaan, pulang dengan babak belur padahal sebelumnya dia menaiki tunggangan kerajaan. Tak lama kemudian dia mati dalam keadaan hina dina. Lebih-lebih di akherat kelak, tentu lebih dahsyat adzabnya". 
6

Demikianlah akibat orang-orang yang tidak mewujudkan syukur kepadaAlloh atas nikmat yang dikaruniakan kepada mereka. Jadikanlah kisah mereka sebagai pelajaran dalam kehidupan yang fana ini, niscaya engkau akan bersyukur.



Sebagai penutup, penulis selipkan sebuah nasehat Nabi Muhammad kepada seorang sahabatnya yang mulia, Muadz bin Jabal:




Demi Alloh, wahai Muadz, sesungguhnya aku mencintai dirimu, maka aku wasiatkan kepadamu, janganlah engkau lupa untuk membaca (do’a) pada setiap akhir sholat,

"Ya Alloh, tolonglah aku untuk berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah yang baik kepada-Mu". 
7


Semoga Alloh memasukkan kita termasuk golongan orang-orang yang bersyukur.
Amin.





Catatan Kaki
2
Lihat Lisan Mizan 5/ 263 karya Ibnu Hajar.

3
Adh-Dhou Lami’ 2/310.

4
Siyar A’lam Nubala’ 9/90 karya Adz- Dzahabi.

5
Dhail Ar- Roudhataini hal. 35.

6

Siyar A’lam Nubala’ 23/362 karya Adz-Dzahabi.

7
HR. Abu Daud (985) Ahmad (4/ 338) Nasa’i
(3/502) dan Ibnu Huzaimah (724) dengan sanad shohih.

Friday, November 27, 2015

Nilai Sebuah Nikmat (2/3)

Setelah pendahuluan mengenai nikmat, pengertian dan hakikat syukur, pada bagian kedua akan dijelaskan mengenai betapa lembutnya syukur itu oleh penulis kitab Al-Fawaid (ibnul Qayyim al-jauziyah). Dan perlu diketahui juga bahwa sifat syukur itu adalah suatu sifat yang menjadi ciri khas para Nabi dan Rasul ‘alaihimas salam.





2 Kelembutan Syukur



Imam Ibnu Qoyyim menjelaskan dalam kitabnya AI-Fawaid (hal.
48),




"Termasuk kelembutan beribadah dengan nikmat adalah menganggapbanyak nikmat Alloh sekalipun hanya sedikit, dan menganggap sedikit syukurnya kepada Alloh. Meyakini bahwa nikmat Alloh itu dia peroleh tanpa membayar kepada Sang Pemberi nikmat, dan menganggap bahwa dia sebenarnya tidak berhak mendapatkannya karena semua nikmat hanyalah milik Alloh, bukan milik hamba.


"Sehingga dengan demikian, kenikmatan yang Alloh berikan kepada hamba akan menambahkan sifat tawadhu’ (rendah diri), ketundukan dan kecintaan dalam dirinya kepada yang Maha pemberi nikmat. Setiap kali Alloh memberinya nikmat, hal tersebut menambah ibadah, kecintaan dan kerendahannya. Inilah hamba yang cerdas, jauh dari mengikuti hawa nafsu".





3 Syukur Merupakan Sifat Para Nabi



Tidakkah diri kita ingin meneladani para Nabi, manusia pilihan Robb semesta alam yang telah diutus ke dunia sebagai suri tauladan bagi umatnya?! Ketahuilah bahwa salah satu sifat istimewa mereka adalah syukur terhadap nikmat Alloh. Berikut beberapa contoh kisah para Nabi yang bersyukur:





3.1 Nabi Ibrahim



Alloh berfirman tentang dirinya,



Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Alloh dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan), (lagi) yang mensyukuri nikmat-nikmat Alloh. Alloh telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus.
(QS. An-Nahl: 120-121)






3.2 Nabi Nuh



Alloh berfirman dalam AI-Qur’an tentangnya:



Sesungguhnya dia (Nuh) adalah hamba (Alloh) yang banyak bersyukur.
(QS. Al-lsra’: 3)






3.3 Nabi Sulaiman



Alloh berfirman tentangnya:




Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut, Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari", maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdo’a, "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmatMu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh". (QS. An-Naml: 18-19).






3.4 Nabi Muhammad 



Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan sebuah hadits yang sangat menarik untuk menjadi perhatian bersama sehingga menyadarkan kita akan kurangnya syukur kita kepada Alloh.



Dari Mughiroh berkata bahwa Nabi sholat malam sehingga bengkak kedua kakinya, maka dikatakan kepadanya, "Mengapa engkau melakukan hal ini padahal Alloh telah mengampuni dosa anda yang telah lalu dan yang akan datang?" Beliau menjawab, "Apakah saya tidak ingin menjadi hamba yang bersyukur?"

Beliau seorang rasul yang telah diampuni dosanya masih senantiasa
berusaha menjadi orang yang bersyukur dengan selalu mendekatkan diri kepada Alloh. Tentunya kita sebagai manusia biasa yang banyak melakukan dosa dan kesalahan haruslah benar-benar mencontoh beliau dalam bersyukur.





4 Kesudahan Syukur Nikmat Dan Kufur Nikmat



Alloh berjanji dalam kitab-Nya yang mulia bahwa Dia akan menambah kenikmatan hamba apabila mereka bersyukur kepada Alloh.




Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim: 7)


Sebaliknya, apabila hamba tidak bersyukur kepada Alloh, maka janganlah heran bila kenikmatan negeri yang gemah ripah loh jinawi, kemewahan, kekayaan, kesehatan dan lainnya berubah menjadi kehancuran dan malapetaka bagi negeri dan penghuninya.




Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan), "Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun". Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl (sejenis cemara) dan sedikit dari pohon Sidr (sejenis bidara). Demikianlah Kami memberi balasan kepada mereka karena kekafiran mereka. Dan Kami tidak menjatuhkan azab (yang demikian itu), melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat kafir. (QS. Saba: 15-17)


Kemudian renungkanlah kisah Qorun yang diabadikan dalam AI-Qur’an:




Sesungguhnya Qarun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya, "Janganlah
kamu terlalu bangga,’’sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri". (QS. Al Qohoshos:
76
).


Tapi bagaimana kesudahannya?



Bacalah ayat selanjutnya:



Maka Kami benamkanlah Qarun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golongan pun yang menolongnya terhadap azab Alloh. Dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat)membela (dirinya).
(QS. Al-Qohoshos: 81).


Oleh karena itu, ingatlah bahwa Alloh-lah yang menciptakan kita di
dunia dan memberi kita nikmat agar Dia mengetahui siapakah hambanya yang bersyukur dan kufur.



Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus, ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir. (QS. Al-’lnsan: 2-3)







Disalin dari Majalah Al-Furqon Edisi 4 Th IV/1425H

Nilai Sebuah Nikmat (1/3)

Betapa melimpahnya nikmat AIIoh yang dicurahkan kepada hambaNya! Tetapi betapa minimnya syukur hamba kepada Robb mereka! Belum tibakah saatnya bagi segenap hamba untuk bangun dan sadar dari kelalaian mereka selama ini?!

Wahai hamba Alloh, ketahuilah bahwa Alloh telah memberikan karunia kepada kita dengan berbagai kenikmatan yang tak terhingga jumlahnya. Alloh berikan kehidupan, kesehatan, kecukupan, makanan, minuman, pakaian, jabatan, popularitas dan banyak lagi lainnya. Tidakkah kita rasakan?

Dan jika kamu menghitung nikmat Alloh, tidaklah dapat kamu menghitungnya.
Sesungguhnya manusia itu, sangat dhalim dan sangat mengingkah (nikmat
Alloh). (QS. Ibrahim: 34)

Wahai hamba Alloh, Ingatlah, pikirkanlah, renungkanlah nikmat Alloh dan janganlah sekali-kali kita melupakannya!


Maka ingatlah nikmat-nikmat Alloh supaya kamu mendapat keberuntungan.
(QS. Al A’rof: 69).
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
(QS. Al-Baqoroh: 152).


Demikianlah, kenikmatan Alloh terhadap hamba begitu banyak tak terhingga! Namun, bagaimanakah manusia mensikapinya? Bacalah firman Alloh:



Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih. (QS. Saba’: 13)

Wahai hamba Alloh, bangunlah dari tidur kita dan kelalaian kita! Sudahilah dan akhirilah semua ini! Janganlah kita mengikuti tipu daya "musuh bebuyutan" kita yang telah mengeluarkan sumpahnya kepada Robb kita:



Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (ta ‘at). (QS. AI-A’rof: 17)
Dari Ibnu Abbas berkata: Nabi bersabda,


"Dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu padanya, kesehatan dan kelonggaran (waktu)".
1





1 Makna Dan Hakekat Syukur


Syukur tidak cukup hanya sekedar mengucapkan "Al Hamdulillah"
dengan lisannya. Namun lebih luas dari itu, sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Ibnu Qoyyim dalam kitabnya Madarij Salikin, (2/254), beliau berkata,



"Hakekat syukur terhadap nikmat Alloh adalah menampakkan pujian dengan lisan, kecintaan di hatinya dan ketaatan pada anggota tubuhnya. Syukur dibangun di atas lima landasan utama: ketundukan kepada Alloh, kecintaan kepada-Nya, pengakuan terhadap nikmat-Nya,
pujian kepada-Nya dan tidak menggunakannya dalam kemaksiatan kepada Alloh. Inilah lima landasan syukur.
"Barangsiapa yang tidak melaksanakan salah satu dari lima
landasan tersebut, berarti satu landasan telah hilang darinya".


Imam Ibnu Qudamah juga menjelaskan dalam Minhajul Qosidin
hal. 305,



"Syukur adalah dengan hati, lisan dan anggota badan. Maksudnya dengan hati yaitu dengan meniatkan untuk kebaikan. Dengan lisan yakni dengan menampakkan tanda syukur tersebut dengan ucapan tahmid (AIhamdulillah)
dan dengan anggota badan artinya menggunakan nikmat tersebut dalam ketaatan kepada Alloh serta tidak menggunakannya untuk bermaksiat kepada-Nya.

"Maka termasuk tanda syukur bagi nikmat mata adalah dengan menyembunyikan segala kecacatan saudaramu yang engkau lihat. Dan termasuk syukur terhadap nikmat telinga adalah menyembunyikan segala kecacatan
saudaramu yang telah engkau dengar. Semua ini termasuk syukur terhadap nikmat anggota tubuh".






Catatan Kaki

1

HR. Bukhari no. 6412.
auto insurance, auto insurance quotes, auto insurance companies, auto insurance florida, auto insurance quotes online, auto insurance america, auto insurance comparison, auto insurance reviews, auto insurance calculator, auto insurance score, auto insurance quotes, auto insurance companies, auto insurance florida, auto insurance quotes online, auto insurance america, auto insurance comparison, auto insurance reviews, auto insurance calculator, auto insurance score, auto insurance ratings

Follow us on Facebook :P

Blogger news