Sunday, May 31, 2015

Taqlid dan Fanatisme Golongan





Al Ustadz Idral Harits

"Kiai-ku lebih pintar dari kamu!", "Imamku-lah yang paling benar!", ungkapan-ungkapan seperti ini sering kita dengar ketika ada nasehat disampaikan. Inilah antara lain gambaran taqlid dan fanatisme golongan, penyakit yang telah lama menjangkiti umat.
Hancurnya kaum muslimin dan jatuhnya mereka ke dalam kehinaan tidak lain disebabkan kebodohan mereka terhadap Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta tidak memahami pengertian dan pelajaran yang terdapat pada keduanya.
Demikian pula yang menjatuhkan umat Islam ke dalam perbuatan bid’ah serta khurafat. Bahkan kebodohan terhadap agamanya ini merupakan faktor utama yang menumbuhsuburkan taqlid.
Berbagai kebid’ahan tumbuh dengan subur di atas ketaqlidan dan kebodohan yang ada di tengah-tengah kaum muslimin. Hal ini juga disebabkan adanya pada dajjal (pembohong besar) dari berbagai golongan (sempalan) yang menyandarkan dirinya kepada imam-imam madzhab yang telah dikenal. Padahal pengakuan mereka yang menyebutkan bahwa mereka adalah pengikut para imam tersebut adalah pengakuan dusta.
Kita dapati dalam kitab-kitab tentang tafsir, fiqih, tasawwuf ataupun syarh hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbagai kebid’ahan bahkan khurafat yang ditulis oleh mereka yang menyatakan dirinya bermadzhab Fulani. Innaa lillah wa Inna ilaihi raji’un.
Begitu hebatnya penyakit ini melanda kaum muslimin seakan-akan sudah menjadi wabah yang tidak ada obatnya di dunia ini. Dan akibat taqlid ini, muncullah sikap-sikap fanatik terhadap apa yang ada pada dirinya atau kelompoknya. Sampai-sampai seorang yang bermadzhab dengan satu madzhab tertentu tidak mau menikahkan puterinya dengan orang dari madzhab lain, tidak mau pula shalat di belakang imam yang berbeda madzhab, dan sebagainya. Bahkan yang ironis, di antara penganut madzhab ada yang saling mengkafirkan. Inilah sesungguhnya penyakit yang mula-mula menimpa makhluk ciptaan Allah. Iblis yang terkutuk, makhluk pertama yang mendurhakai Allah, tidak lain disebabkan oleh sikap fanatiknya, di mana dia merasa unggul karena unsur yang menjadi asal dia diciptakan. Allah subhanahu wa ta’ala menerangkan hal ini: "Aku lebih baik daripadanya. Engkau menciptakanku dari api sedangkan dia Kau ciptakan dari tanah." (Al A’raf: 12)

Definisi Taqlid
Taqlid secara bahasa diambil dari kata (قَلَّدَ، يُقَلِّدُ) yang bermakna mengikatkan sesuatu di leher. Jadi orang yang taqlid kepada seorang tokoh, ibarat diberi tali yang mengikat lehernya untuk ditarik seakan-akan hewan ternak. Sedangkan menurut istilah, taqlid artinya beramal dengan pendapat seseorang atau golongan tanpa didasari oleh dalil atau hujjah yang jelas.
Dari pengertian ini, jelaslah bahwa taqlid bukanlah ilmu dan ini hanyalah kebiasaan orang yang awam (tidak berilmu) dan jahil. Dan Allah subhanahu wa ta’ala telah mencela sikap taqlid ini dalam beberapa tempat dalam Al Qur’an. Firman Allah subhanahu wa ta’ala (yang artinya): "Atau adakah Kami memberikan sebuah kitab kepada mereka sebelum Al Qur’an lalu mereka berpegang dengan kitab itu? Bahkan mereka berkata: ‘Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama, dan sesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk dengan (mengikuti) jejak mereka.’ Dan demikianlah, kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatan pun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: ‘Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka.’ (Rasul itu) berkata: ‘Apakah (kamu akan mengikutinya juga) sekalipun aku membawa untukmu (agama) yang lebih (nyata) memberi petunjuk daripada apa yang kamu dapati bapak-bapak kalian menganutnya?’ Mereka menjawab: ‘Sesungguhnya kami mengingkari agama yang kamu diutus untuk menyampaikannya.’ Maka Kami binasakan mereka, maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu." (Az-Zukhruf: 21-25)
Al-Imam Asy-Syaukani rahimahullah sebagaimana dinukil oleh Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi rahimahullah, mengatakan: "Ayat-ayat ini adalah dalil terbesar tentang batil dan jeleknya taqlid. Karena sesungguhnya orang-orang yang taqlid ini, mengamalkan ajaran agama mereka hanyalah dengan pendapat para pendahulu mereka yang diwarisi secara turun temurun. Dan apabila datang seorang juru dakwah yang mengajak mereka keluar dari kesesatan, kembali kepada al-haq, atau menjauhkan mereka dari kebid’ahan yang mereka yakini dan warisi dari para pendahulu mereka itu tanpa didasari dalil yang jelas -hanya berdasarkan katanya dan katanya-, mereka mengatakan kalimat yang sama dengan orang yang biasa bermewah-mewah: ‘Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka.’ Atau ungkapan lain yang semakna dengan ini."

Firman Allah subhanahu wa ta’ala (yang artinya): "Mereka menjadikan pendeta-pendeta dan ahli-ahli ibadah mereka sebagai Rabb selain Allah." (At-Taubah: 31)
Maksudnya, mereka menjadikan para ulama dan ahli ibadah di kalangan mereka sebagai Rabb selain Allah. Artinya, ketika para ulama dan ahli ibadah itu menghalalkan untuk mereka apa yang diharamkan oleh Allah, mereka mengikuti penghalalan tersebut. Dan ketika mereka mengharamkan sesuatu yang dihalalkan oleh Allah mereka juga mengikuti pengharaman tersebut. Bahkan ketika para ulama dan ahli ibadah tersebut menetapkan suatu syariat yang baru dalam agama mereka yang bertentangan dengan ajaran para Rasul itu, mereka juga mengikutinya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman (yang artinya):"Patung-patung apakah ini yang kamu tekun beribadat kepadanya? Mereka menjawab: ‘Kami dapati bapak-bapak kami menyembahnya’." (Al-Anbiya’: 52-53)
Dan perhatikanlah bagaimana jawaban yang mereka berikan. Walhasil, taqlid ini menghalangi mereka untuk menerima kebenaran, sebagaimana disebutkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala (yang artinya): "Sesungguhnya kami mengingkari agama yang kamu diutus untuk menyampaikannya." (Az-Zukhruf: 24)
Dan para ulama menjadikan ayat-ayat ini dan yang semakna dengannya sebagai hujjah (pedoman hukum) tentang batilnya taqlid. Tidaklah menjadi halangan bagi mereka untuk berhujjah dengan ayat ini meskipun ayat ini berbicara tentang orang-orang kafir, karena kesamaan yang terjadi bukan pada kekufuran satu golongan atau keimanan yang lain, akan tetapi kesamaannya adalah bahwa taqlid itu terjadi karena keduanya sama-sama mengikuti suatu keyakinan atau pendapat tanpa hujjah atau dalil yang jelas.
Demi Allah Yang Maha Agung, sesungguhnya kaum muslimin itu, ketika benar-benar sebagai kaum muslimin yang sempurna dan benar keislaman mereka, keadaan mereka senantiasa mendapat pertolongan dan menjadi pahlawan-pahlawan yang membebaskan berbagai negara dan menundukkannya di bawah kedaulatan muslimin. Akan tetapi ketika mereka mengubah-ubah perintah-perintah Allah, maka Allah-pun memberi balasan kepada mereka dengan mengganti nikmat-Nya kepada mereka, dan menghentikan kekhalifahan yang ada di tangan mereka. Dan inilah kenyataan yang kita saksikan dan kita rasakan.
Al-’Allamah Al-Ma’shumi mengatakan bahwa termasuk yang berubah adalah adanya prinsip dan kewajiban harusnya seorang muslim bermadzhab dengan satu madzhab tertentu dan bersikap fanatik meskipun dengan alasan yang batil. Padahal madzhab-madzhab ini baru muncul sesudah berakhirnya masa tiga generasi terbaik umat ini. Dan akhirnya dengan bid’ah ini tercapailah tujuan Iblis memecah-belah kaum muslimin. Kita berlindung kepada Allah subhanahu wa ta’ala dari hal itu.
Beliau juga menyatakan bahwa pendapat yang menyatakan harusnya seseorang bermadzhab dengan satu madzhab tertentu sesungguhnya dibangun di atas satu kepentingan politik tertentu, dan ambisi-ambisi atau tujuan pribadi. Dan sesungguhnya madzhab yang haq dan wajib diyakini dan diikuti adalah madzhab junjungan kita Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang merupakan Imam yang Agung yang wajib diikuti, kemudian para Al-Khulafa’ Ar-Rasyidin.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman (yang artinya): "Dan apa-apa yang datang dari Rasul kepada kamu maka ambillah dia, dan apa yang kamu dilarang mengerjakannya maka jauhilah!" (Al-Hasyr: 7)
Dan adapun yang dimaksud dengan Sunnah Al-Khulafa’ Ar-Rasyidin yang harus diikuti tidak lain adalah jalan hidup mereka yang sesuai dengan Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Wallahu a’lam bish-shawab.

Daftar bacaan:
1. Jami’ Bayanil ‘Ilmi wa Fadhlihi, Ibnu ‘Abdil Barr
2. Riyadhul Jannah, Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i
3. Hadiyyatus Sulthan, Muhammad Sulthan Al-Ma’shumi
4. Al-Hadits Hujjatun Binafsihi, Asy-Syaikh Al-Albani
5. Ma’na Qaulil Imam Al-Muththalibi, As-Subki
6. Irsyadun Nuqqad, Al-Imam Ash-Shan’ani
7. Al-Mudzakkirah, Asy-Syinqithi
8. Al-Ihkam, Ibnu Hazm
Ucapan Para Imam Tentang Taqlid
Al-Imam Abu Hanifah rahimahullah mengatakan, "Tidak halal bagi siapapun mengambil pendapat kami tanpa mengetahui dari mana kami mengambilnya." Dalam riwayat lain, beliau mengatakan, "Haram bagi siapapun yang tidak mengetahui dalil yang saya pakai untuk berfatwa dengan pendapat saya. Karena sesungguhnya kami adalah manusia, perkataan yang sekarang kami ucapkan, mungkin besok kami rujuk (kami tinggalkan)."

Al-Imam Malik rahimahullah mengatakan, "Saya hanyalah manusia biasa, mungkin salah dan mungkin benar. Maka perhatikanlah pendapatku, apabila sesuai dengan Al Qur’an dan As Sunnah maka ambillah. Dan apabila tidak sesuai dengan keduanya maka tinggalkanlah."
Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah mengatakan, "Semua permasalahan yang sudah disebutkan dalam hadits yang shahih dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berbeda dengan pendapat saya, maka saya rujuk dari pendapat itu ketika saya masih hidup ataupun sudah mati."
Al-Imam Ahmad rahimahullah mengatakan, "Janganlah kalian taqlid kepadaku dan jangan taqlid kepada Malik atau Asy-Syafi’i, atau Al-Auza’i, ataupun (Sufyan) Ats-Tsauri. Tapi ambillah (dalil) dari mana mereka mengambilnya."
Sumber: Buletin Al Wala’ Wal Bara’
Edisi ke-10 Tahun ke-3 / 04 Februari 2005 M / 24 Dzul Hijjah 1425 H

Saturday, May 30, 2015

Lomba yang diadakan oleh para pembenci Syariah semoga ALLAH melaknat para Panitianya

Bismillah Assalamu Alaikum




LECEHKAN ISLAM, GRAMEDIA DEPOK GELAR ACARA LOMBA MENGHINA SYARIAT
HIJAB 
=============

DEPOK - Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, sikap bebal Gramedia yang merupakan representasi toko buku dan media milik katholik ini sudah amat keterlaluan dan telah berkali-kali menyinggung umat Islam.
Buktinya beredar poster iklan ‘Lomba Berbusana Mirip Istri Teroris’, yang secara langsung atau tidak Gramedia mengizinkan acara yang lebih pantas sebagai acara olok-olok pakaian muslimah bercadar.
Acara ini adalah event promo 'nakal' untuk buku berjudul 'Akulah Istri Teroris' dengan penulus Abidah El Khalieqy terbitan Solusi Publishing.
Acara penistaan dan pelecehan terhadap simbol muslimah bercadar ini sedianya akan digelar pada Ahad, 31 Mei 2015 di Toko Buku Gramedia, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. Bahkan ada hadiah yang diberikan sebagai pemenang, senilai Rp. 1 juta rupiah.
==============

Raih amal sholeh sebarkan informasi ini

MAKA BENARLAH FIRMAN ALLAH 

"walan tardho ankal yahuudu walan nasooro hatta tat tabi'a millatahum; sesungguhnya Yahudi & Nasara (golongan kafir) sekali-kali tidak redho dengan kamu selama-lamanya sehinggalah kamu mengikut kehidupan mereka- Al Baqarah: 120".

Friday, May 29, 2015

Deep-Fried Creamy Chicken Gravy – Almost Chicken Croquettes

There are two kinds of chicken croquettes. They all have a crispy, deep-fried exterior, but some are firm, meaty, and nugget-like, while others are much softer and creamier. It was that second kind I was attempting here, and I got so close.

To make a long story short, I used too much butter, and milk, and while they did stay together enough to form the signature, golden-brown crust, the inside was positively sauce-like.

I had no intention of turning this classic into some kind of gimmicky attempt at a viral video, but as I ate them, I couldn’t help but think of how much they tasted like deep-fried chicken gravy. Yes, I sometimes put a little ham in my chicken gravy.

I’ve listed exactly what I used in the ingredient list below, and also a second version, which theoretically would come out closer to actual chicken croquettes. I hope you get this, or that, a try soon. Enjoy!


The Deep-Fried Creamy Chicken Gravy Version:
Makes about 16 appetizer sized portions
2 packed cups finely chopped cooked chicken meat
1/2 cup finely chopped ham
2 tbsp freshly chopped parsley
1/2 cup unsalted butter
1/2 yellow onion, finely chopped
1/2 cup all purpose flour
2 1/2 cups whole milk
1/4 tsp freshly ground black pepper
pinch freshly ground nutmeg
pinch cayenne
1 tsp salt, plus more to taste

The More Like Chicken Croquettes Version:
Makes about 16 appetizer sized portions
2 packed cups finely chopped cooked chicken meat
1/2 cup finely chopped ham
6 tbsp unsalted butter
1/2 yellow onion, finely chopped
1/2 cup all purpose flour
2 cups whole milk
1/4 tsp freshly ground black pepper
pinch freshly ground nutmeg
pinch cayenne
1 tsp salt, plus more to taste

For breading:
2 beaten eggs
flour as needed
2 cups bread crumbs

Download ebook gratis Semua tentang Ramadhan

Bismillah Assalamu Alaikum


Mengingat semakin dekatnya kedatangan bulan suci ramadhan, maka seyogyanya setiap muslim mempersiapkan akan kedatangannya dengan mempelajari ilmu-ilmu syar’i seperti keutamaan, hakikat, ibadah, dan lain sebagainya seputar ramadhan. Berikut ini akan kami suguhkan kepada anda, berbagai ebook yang mengupas tentang berbagai hal seputar ramadhan. Mulai dari sifat shaum nabi shalallahu ‘alaihi wasallam, ibadah pada malam ramadhan, shalat tarawih menurut tuntunan rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, dan menghidupkan 10 malam terakhir ramadhan. Semoga dengan adanya ebook-ebook ini kaum muslimin dapat mengambil manfaat darinya.


1. RISALAH RAMADHAN

Risalah RamadhanKitab ini berisi tentang risalah ringkas yang mencakup hal-hal penting bagi kaum muslimin dalam bulan ramadhan, seperti puasa, qiyamul lail, membaca Al Qur’an, sedekah, dan lain sebagainya. Dalam penyusunannya, penulis menjelaskannya secara sederhana, tidak bertele-tele, dan tidak terlalu ringkas. Semuanya disarikan dari firman Allah Ta’ala, sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, dan ucapan para ulama muhaqqiqin. Setiap ucapan, penulis menyebutkan ulama yang mengatakannya, dengan menyebutkan juz dan halaman kitab yang dinukil. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga amanat ilmiyah, dan agar pembaca dapat merujuk ke sumbernya.

Kitab ini disusun oleh Syaikh Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim Al Jarullah, yang diterjemahkan oleh M Yusuf Harun DKK. Ebook ini tersedia dalam format PDF, 212 halaman, dengan ukuran file 2.4 MB.
http://rismakafiles.files.wordpress.com/2008/08/e-book-risalah-ramadhan.pdf


2. SIFAT PUASA NABI

Sifat Shaum NabiKitab sifat puasa nabi ini disusun oleh dua orang alim ulama, yakni Syaikh Salim bin Ied Al Hilaaly dan Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid. Mereka berdua adalah murid dari muhadits besar abad ini yakni Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullah. Kitab ini berisi penjelasan seputar puasa yang dicontohkan oleh rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Secara ringkas, kitab ini menjelaskan keutamaan bulan ramadhan, wajibnya puasa ramadhan, hukum-hukum seputar ramadhan dari sahur hingga berbuka, serta menjelaskan tentang amalan-amalan di malam bulan ramadhan. Secara global, kitab ini cukup apik untuk bisa kita pahami isinya.

Ebook sifat puasa nabi tersedia dalam dua format, yakni PDF (540 KB) dan CHM (158 KB). Untuk versi pdf, ebook ini dibuat oleh al akh Adinda Praditya (adind@vbaitullah.or.id). Sementara yang versi chm dikompilasi oleh Al Akh Abu Harun At Tilmidz. (sunniy wordpress.com).

link download 
https://shirotholmustaqim.files.wordpress.com/2010/01/sifat-puasa-nabi.pdf

3. QIYAM RAMADHAN

Qiyam RamadhanKitab Qiyam Ramadhan ini menjelaskan tentang amalan-amalan yang dilakukan rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam selama melewatkan malam-malam di bulan ramadhan. Kitab ini secara khusus membahas tentang shalat witir dan I’tikaf yang dilakukan oleh rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Adapun penulisnya, yakni Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullah selalu memberikan muqadimahnya berupa anjuran untuk mengamalkan sunnah dan menjauhi bid’ah. Dalam kitab ini penulis -rahimahullah- menjelaskan riwayat yang shahih tentang jumlah rakaat pada shalat witir (yakni 11 rakaat), serta membantah risalah yang menyatakan shahihnya riwayat 23 rakaat shalat witir.

Ebook ini tersedia dalam format PDF berisi 30 halaman, dengan ukuran file 290 KB. Kompilasi ke pdf oleh Yoga Permana (www.kampungsunnah.co.nr) dari kitab terjemahannya yang diterbitkan oleh Pustaka At-Tibyan (cetakan pertama, November 2001).

https://dl.dropboxusercontent.com/u/33017460/Artikel/Islam/Ibadah/Qiyam_Ramadhan.pdf

4. SHALAT TARAWIH Menurut Tuntunan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam

Shalat TarawihKitab ini berisikan pembahasan yang hampir sama dengan kitab Qiyam Ramadhan di atas, hanya saja kitab ini dikhususkan membahas tentang shalat witir saja. Oleh penulis yang sama, yakni Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullah, kitab ini menjelaskan dengan lebih gamblang seputar shalat witir yang dilakukan oleh nabi kita yang mulia Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam. Penulis -rahimahullah- seperti biasanya memberikan muqadimah di awal kitab ini, berupa pembelaanya terhadap sunnah, dan bantahan terhadap orang-orang yang menyelisihinya.

Ebook ini cukup lengkap dan lugas, namun sayangnya terdapat tulisan-tulisan besar “buldozer” yang cukup mengganggu, sehingga mengurangi kenikmatan dalam membacanya. Namun untuk ukuran ebook gratis, gangguan seperti ini sangatlah kecil bila dibandingkan dengan manfaatnya. Ebook ini tersedia dalam format PDF 74 halaman, dengan ukuran file 740 KB. Ebook ini ditulis ulang dan dikompilasi oleh Al Akh Yoga Permana dari kitab terjemahannya yang berjudul “Shalat Tarawih” terbitan At-Tibyan, cetakan keempat, November 2000.

link :
http://ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Nashiruddin%20Al-Albani/Shalat%20Tarawih%20Menurut%20Tuntunan%20Rasulullah.pdf

5. MENGHIDUPKAN 10 MALAM TERAKHIR RAMADHAN

10 malam terakhir ramadhanDi saat 10 malam terakhir di bulan ramadhan, banyak di antara kaum muslimin yang merasakan kejenuhan ibadah. Padahal andaikata mereka tahu ada apa di balik itu semua (yakni 10 malam terakhir di bulan ramadhan), niscaya mereka tidak akan merasa jenuh, dan bahkan mungkin akan meningkatkan kualitas amalan dan ibadah mereka. Kitab ini membahas seputar amalan dan ibadah yang sangat dianjurkan di 10 hari terakhir bulan ramadhan. Pembahasan yang dituangkan oleh penulis yakni meliputi: I’tikaf, Haji/umroh, Lailatul Qadar, Qiyamul Lail, Zakat Fithri, serta tentang Hari raya Idul Fitri.

Kitab ini ditulis oleh Syaikh Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim Al Jarullah. Oleh Al Akh Abu Salma Al Atsary hafidzahullah, kitab ini diterjemahkan dan diedarkan dalam bentuk ebook (PDF) di maktabah Abu Salma Al Atsary (http://dear.to/abusalma). Ebook ini berisikan 57 halaman dengan ukuran file 480 KB.
Link :
https://mukhliscaniago.files.wordpress.com/2010/07/10hariakhir.pdf




Catatan admin: [Dilarang keras memperjualbelikan ebook-ebook yang didownload dari blog ini]. Ebook-ebook di sini didedikasikan untuk kepentingan dakwah kepada islam yang murni di atas pemahaman salafuna shalih. Silahkan menyebarkan kembali ebook-ebook ini selama tidak untuk diperjualbelikan.
Mohon maaf link saya sudah perbaiki

Sumber : Rismaka.net

Thursday, May 28, 2015

Ciri-Ciri Domain Hasil Carding Cara Cek


Ciri-Ciri Domain Hasil Carding Cara Cek

Rafi Orilya, Hai sobat semua.. anda ingin membeli domain? Apakah anda sering melihat para penjual domain dengan harga murah/tidak sesuai dengan harga standar dari website-website penjual aslinya? Yap kita akan bahas semua secara jelas kali ini tentang Ciri-Ciri Domain Hasil Carding

Apakah anda sudah mengetahui kenapa ada yang jual domain murah?
Bagaimana cara penjual membuatkan domain murah tersebut?
Dan apa itu carding?

Artikel diatas akan memberikan info mengenai hal tersebut. Nah setelah anda tau mengapa dan bagaimana ada domain murah. Kali ini adalah ciri-ciri domain hasil carding yang dijual secara murah di grup-grup facebook yang sering kita temui.

Berikut adalah Ciri-Ciri Domain Hasil Carding Secara Jelas :

1. Biasanya penjual membeli domain pada website Cardable
diantaranya adalah website : namesecure.com | enom.com | namecheap.com | melbourneit.com.au | smallbusiness.yahoo.com
Cara mengetahuinya dengan mengecek pada website : [KLIK DISINI]
Ciri-Ciri Domain Hasil Carding Cara Cek


2. Biasanya data-data whois dari domain tersebut beralamat dan nomor telepon luar negeri bukan Indonesia
Cara mengetahuinya dengan mengecek pada website : [KLIK DISINI]
Cek gambar dibawah
Ciri-Ciri Domain Hasil Carding Cara Cek


3. Biasanya menjual dengan harga dibawah Rp 100.000,- untuk tipe domain TLD (Top Level Domain)
Karena domain TLD (com net org info) harga resminya diatas harga tersebut, kecuali menggunakan code promo/sedang ada promo.

4. Biasanya penjual domain memberikan GARANSI!
Bayangkan saja kita membeli domain kaya memberi handphone :D ada garansinya..
Kenapa? Yap karena domain tersebut bisa saja terkena suspend dari pihak penyedia domain. Dan hasilnya kita harus memilih domain yang lain dan domain yang kita impikan tersebut sudah tidak bisa kita dapatkan lagi.

5. Biasanya kita hanya diberikan akses pada penyedia DNS gratis
diantaranya adalah : Afraid | ClouDNS | Access enom
Padahal jika kita membeli domain sendiri kita akan bebas melakukan control pada domain sendiri.


Nah Kenapa kalau beli domain hasil dari carding?

Menurut saya sih tidak kenapa-kenapa kalau kita mau dengan segala resikonya. Resiko diantaranya adalah Domain Suspend, Jika suspend kita harus memilih domain lain, Diberikan Control Akses yang minim, Alamat info whois bukan alamat sendiri (tidak professional) dll

Intinya apa yang kita pilih pasti ada resikonya, tidak terkecuali dengan memilih domain murah karena budget yang kita miliki yang kurang cukup.

Pesan admin adalah belilah domain pada website langsung tidak melalui perantara jika kita memiliki cukup budget, namun jika tidak bolehlah kita melalui perantara namun tetap perhatikan penjual domain tersebut terpercaya atau tidak karena saat ini sangat banyak penipuan dimana-mana dan kita harus tetap waspada!

Semoga postingan ini bermanfaat bagi anda, semua artikel ini berdasarkan ilmu dan pengalaman yang saya lakukan dan tidak bermaksud untuk menyalahkan pihak manapun.
Jangan lupa KLIK IKLAN dibawah, dan berikan KOMENTAR untuk semangat admin dalam menulis artikel

Terima Kasih
Rafi Orilya Groups
by Rafi Aldiansyah Asikin

Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin



Al Ustadz Ahmad Hamdani
Nasab (Silsilah Beliau)
Beliau bernama Abdillah Muhammad Bin Shalih Bin Muhammad Bin Utsaimin Al-Wahib At-Tamimi. Dilahirkan di kota Unaizah tanggal 27 Ramadhan 1347 Hijriyah.
Pertumbuhan Beliau
Beliau belajar membaca Al-Qur’an kepada kakeknya dari ibunya yaitu Abdurrahman Bin Sulaiman Ali Damigh Rahimahullah, hingga beliau hafal. Sesudah itu beliau mulai mencari ilmu dan belajar khat (ilmu tulis menulis), ilmu hitung dan beberapa bidang ilmu sastra.
Syaikh Abdurrahman As-Sa’di Rahimahullah menugaskan kepada 2 orang muridnya untuk mengajar murid-muridnya yang kecil. Dua murid tersebut adalah Syaikh Ali Ash-Shalihin dan Syaikh Muhammad Bin Abdil Aziz Al-Muthawwi’ Rahimahullah. Kepada yang terakhir ini beliau (syaikh Utsaimin) mempelajari kitab Mukhtasar Al Aqidah Al Wasithiyah dan Minhaju Salikin fil Fiqh karya Syaikh Abdurrahman As-Sa’di dan Al- Ajurrumiyah serta Alfiyyah.  
Disamping itu, beliau belajar ilmu faraidh (waris) dan fiqh kepada Syaikh Abdurrahman Bin Ali Bin ‘Audan. Sedangkan kepada syaikh (guru) utama beliau yang pertama yaitu Syaikh Abdurrahman Bin Nashir As-Sa’di, beliau sempat mengkaji masalah tauhid, tafsir, hadits, fiqh, ustsul fiqh, faraidh, musthalahul hadits, nahwu dan sharaf.

Belia mempunyai kedudukan penting di sisinya Syaikhnya Rahimahullah. Ketika ayah beliau pindah ke Riyadh, di usia pertumbuhan beliau, beliau ingin ikut bersama ayahnya. Oleh karena itu Syaikh Abdurrahman As-Sa’di mengirim surat kepada beliau: "Hal ini tidak mungkin, kami menginginkan Muhammad tetap tinggal di sini agar dapat bisa mengambil faidah (ilmu)."

Beliau (Syaikh Utsaimin) berkata, "Sesungguhnya aku merasa terkesan dengan beliau (Syaikh Abdurrahman Rahimahullah) dalam banyak cara beliau mengajar, menjelaskan ilmu, dan pendekatan kepada para pelajar dengan contoh-contoh serta makna-makna. Demikian pula aku terkesan dengan akhlak beliau yang agung dan utama sesuai dengan kadar ilmu dan ibadahnya. Beliau senang bercanda dengan anak-anak kecil dan bersikap ramah kepada orang-orang besar. Beliau adalah orang yang paling baik akhlaknya yang pernah aku lihat."

Beliau belajar kepada Syaikh Abdul Aziz Bin Baaz -sebagai syaikh utama kedua bagi beliau- kitab Shahih Bukhari dan sebagian risalah-risalah Syaikh Islam Ibnu Taimiyyah serta beberapa kitab-kitab fiqh.

Beliau berkata, "Aku terkesan terhadap syaikh Abdul Aziz Bin Baz Hafidhahullah karena perhatian beliau terhadap hadits dansaya juga terkesan dengan akhlak beliau karena sikap terbuka beliau dengan manusia."
Pada tahun 1371 H, beliau duduk untuk mengajar di masjid Jami’. Ketika dibukanya ma’had-ma’had al ilmiyyah di Riyadh, beliau mendaftarkan diri di sana pada tahun 1372 H. Berkata Syaikh Utsaimin Hafidhahullah, "Saya masuk di lembaga pendidikan tersebut untuk tahun kedua seterlah berkonsultasi dengan Syaikh Ali Ash-Shalihin dan sesudah meminta ijin kepada Syaikh Abdurrahman As-Sa’di Rahimahullah. Ketika itu ma’had al ilmiyyah dibagi menjadi 2 bagian, umum dan khusus. Saya berada pada bidang yang khusus. Pada waktu itu bagi mereka yang ingin "meloncat" - demikian kata mereka- ia dapat mempelajari tingkat berikutnya pada masa libur dan kemudian diujikan pada awal tahun ajaran kedua. Maka jika ia lulus, ia dapat naik ke pelajaran tingkat lebih tinggi setelah itu. Dengan cara ini saya dapat meringkas waktu." 

Sesudah 2 tahun, beliau lulus dan diangkat menjadi guru di ma’had Unaizah Al ‘Ilmi sambil meneruskan studi beliau secara intishab (Semacam Universitas Terbuka -red) pada fakultas syari’ah serta terus menuntut ilmu dengan bimbingan Syaikh Abdurrahman Bin Nashir As-Sa’di.

Ketika Syaikh Abdurrahman Bin Nashir As-Sa’di wafat, beliau menggantikan sebagai imam masjid jami’ di Unaizah dan mengajar di perpustakaan nasional Unaizah disamping tetap mengajar di ma’had Al Ilmi. Kemudian beliau pindah mengajar di fakultas syari’ah dan ushuludin cabang universitas Al Imam Muhammad Bin Su’ud Al Islamiyah di Qasim. Beliau juga termasuk anggota Haiatul Kibarul Ulama di Kerajaan Arab Saudi. Syaikh Hafidhahullah mempunyai banyak kegiatan dakwah kepada Allah serta memberikan pengarahan kepada para Da’i di setiap tempat. Jasa beliau sangat besar dalam masalah ini. 

Perlu diketahui pula bahwa Syaikh Muhammad Bin Ibrahim Rahimahullah telah menawarkan bahkan meminta berulang kali kepada syaikh Utsaimin untuk menduduki jabatan Qadhi (hakim), bahkan telah mengeluarkan surat pengangkatan sebagai ketua pengadilan agama di Al Ihsa, namun beliau menolak secara halus. Setelah dilakukan pendekatan pribadi, Syaikh Muhammad Bin Ibrahim pun mengabulkannya untuk menarik dirinya (Syaikh Utsaimin -red) dari jabatan tersebut.
Karya-karya Beliau
Buku-buku yag telah ditulis oleh Syaikh Utsaimin diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Talkhis Al Hamawiyah, selesai pada tanggal 8 Dzulhijah 1380 H.
  2. Tafsir Ayat Al Ahkam (belum selesai).
  3. Syarh Umdatul Ahkam (belum selesai).
  4. Musthalah Hadits.
  5. Al Ushul min Ilmil Ushul.
  6. Risalah fil Wudhu wal Ghusl wash Shalah.
  7. Risalah fil Kufri Tarikis Shalah.
  8. Majalisu Ar Ramadhan.
  9. Al Udhiyah wa Az Zakah.
  10. Al Manhaj li Muridil Hajj wal Umrah.
  11. Tashil Al Faraidh.
  12. Syarh Lum’atul I’tiqad.
  13. Syarh Al Aqidah Al Wasithiyah.
  14. Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.
  15. Al Qowaidul Mustla fi Siftillah wa Asma’ihil Husna.
  16. Risalah fi Annath Thalaq Ats Tsalats Wahidah Walau Bikalimatin (belum dicetak).
  17. Takhrij Ahadits Ar Raudh Al Murbi’ (belum dicetak).
  18. Risalah Al Hijab.
  19. Risalah fi  Ash Shalah wa Ath Thaharah li Ahlil A’dzar.
  20. Risalah fi Mawaqit Ash Shalah.
  21. Risalah fi Sujud As Sahwi.
  22. Risalah fi Aqsamil Mudayanah.
  23. Risalah fi Wujubi Zakatil Huliyyi.
  24. Risalah fi Ahkamil Mayyit wa Ghuslihi (belum dicetak).
  25. Tafsir Ayatil Kursi.
  26. Nailul Arab min Qawaid Ibnu Rajab (belum dicetak).
  27. Ushul wa Qowa’id Nudhima ‘Alal Bahr Ar Rajaz (belum dicetak).
  28. Ad Diya’ Allami’ Minal Hithab Al Jawami’.
  29. Al Fatawaa An Nisaa’iyyah.
  30. Zad Ad Da’iyah ilallah Azza wa Jalla.
  31. Fatawa Al Hajj.
  32. Al Majmu Al Kabir Min Al Fatawa.
  33. Huquq Da’at Ilaihal Fithrah wa Qarraratha Asy Syar’iyah.
  34. Al Khilaf Bainal Ulama, Asbabuhu wa Muaqifuna Minhu.
  35. Min Musykilat Asy Sayabab.
  36. Risalah fil Al Mash ‘alal Khuffain.
  37. Risalah fi Qashri Ash Shalah lil Mubtaisin.
  38. Ushul At Tafsir.
  39. Risalah Fi Ad Dima’ Ath Tabiiyah.
  40. As’illah Muhimmah.
  41. Al Ibtida’ fi Kamali Asy Syar’i wa Khtharil Ibtida’.
  42. Izalat As Sitar ‘Anil Jawab Al Mukhtar li Hidayatil Muhtar.
Dan masih banyak karya-karya beliau hafidahullah ta’ala yang lain. Wallahu ‘alam.
Sumber: SALAFY Edisi XIII/Sya’ban-Ramadhan/1417/1997
Judul Asli: "Tokoh Ahlus Sunnah dari Unaizah"
Wafat Beliau (keterangan tambahan)
Sekarang beliau telah meninggal dunia. Beliau meninggal pada hari Rabu 15 Syawal 1421 Hijriyah bertepatan dengan 10 Januari 2001 dalam usia yang ke 74. Semoga Allah merahmati beliau dan memberikan balasan yang setimpal kepada beliau atas jasa-jasa beliau kepada Islam dan Muslimin. 
Sumber keterangan tambahan:
dinukil dari catatan kaki kitab Syarah Tsalasatil Ushul
edisi Indonesia "Penjelasan 3 Landasan Pokok yang Wajib Diketahui Setiap Muslim"
Penerbit Maktabah Al Ghuroba

Wednesday, May 27, 2015

Sea Bass a la Michele – Just the Way She Likes It

Whenever I can’t decide on what to do with a piece of fish, I usually opt for this easy and crowd-pleasing technique, which involves roasting seafood after it’s been slathered in a highly seasoned vinaigrette. And by crowd, I mean wife.

The acidic bath seems to do something to the sea bass as it roasts, and not only do you get a very flavorful exterior, but the inside it seems to stay moister and more succulent, than if you just used a spice rub. In fact, Michele loves this roasting method so much, that I decided to name it after her. Also, I couldn’t think of a name, and if I called it Spanish-something sea bass, all the “that’s not Spanish-something sea bass” people would be after me.

By the way, there are a few sustainable sources for Chilean sea bass around, if you look hard enough, and do some research. Having said that, I didn’t do any research. I got mine at Whole Foods, and I assume/hope they’ve done their homework.

When it comes to ways of adapting this technique to your particular tastes, the skies the limit. While we really love sherry vinegar with the smoked paprika, I’ll sometimes switch it up with different combinations; and the same goes for the veggies underneath. No matter what you use, Michele and I hope you give this delicious sea bass recipe a try soon. Enjoy!


Ingredients for 2 portions:
2 thick-cut boneless, skinless Chilean sea bass filets (about 8-oz each)
2 tbsp olive oil
2 tbsp sherry vinegar
1 tsp smoked paprika
1 tsp kosher salt, plus some sprinkled on top
1 sliced red jalapeño
1/2 cup sliced green onions
4 or 5 small potatoes, cooked and quartered

Tuesday, May 26, 2015

Celebrating Memorial Day – Paying Tribute to Those Who Literally Fight for Your Right to Party

Photo (c) Flickr user Vince Alongi
I always feel a little guilty grilling on Memorial Day. Being surrounded by all kinds of tasty food and cold beer seems inappropriate considering the holiday's solemn meaning. Maybe it would be better to honor our vets by eating what they had to survive on while defending our country.

What if instead of gnawing on a stack of sticky barbecued ribs, while sitting in a lawnchair, we dug a hole in the ground, and enjoyed something squeezed out of a pouch instead? There aren't many delicious things that come in squeezable pouches.

So, if the chicken get a little dry today, or whoever made the beans was just going through the motions, don't think of it as a disappointing meal; think of it as unintentional tribute all those brave souls who sacrificed for our freedoms. Enjoy!

Monday, May 25, 2015

Cara Membuat Fanpage Facebook BerBadge


Cara Membuat Fanpage Facebook BerBadge

Rafi Orilya, Pemilik akun facebook yang memiliki FanPage biasanya menginginkan halamannya menjadi terverifikasi. Nah tanda verifikasi tersebut menunjukkan bahwa halaman FanPage tersebut merupakan FP terpercaya. Dan bisa meningkatkan kualitas dari Fanpage tersebut.

Namun bagaimana cara mendapatkannya, tidak banyak yang tahu.
Sebenarnya cukup mudah dan hanya perlu bersabar dan berdoa untuk disetujui dari pihak Facebooknya.

Nah untuk kesuksesan berikut hal-hal yang perlu diperhatikan :
* FanPage sudah memiliki Like yang tidak sedikit
* Nama FanPage harus terpercaya
* Memiliki Website official
* Mengisi semua data di pengaturan

Nah sekarang ada hanya perlu mengunjungi alamat berikut untuk mengajukan badge FanPage anda.
Silahkan [KLIK DISINI] untuk mendaftarkan.

Setelah pengajuan, anda akan menunggu beberapa hari untuk mendapatkan persetujuan dari pihak Facebook dan selama masa itu anda harus aktif di FanPage anda. Karena dalam masa ini FanPage anda sedang dicek, semoga sukses.


Demikian postingan kali ini semoga bermanfaat bagi anda.
Jangan lupa berkenanlah sejenak untuk KLIK IKLAN dibawah dan KIRIM KOMENTAR untuk menambah semangat kami.

Terima Kasih
Sintya Oriflya Groups
by Rafi Aldiansyah Asikin

Saturday, May 23, 2015

Cara Mudah Melindungi Diri dari Trojan dan RAT



Rafi Orilya,- bagaimana melindungi diri dari Trojan dan RAT adalah cara yang sangat baik untuk berjaga dari serangan-serangan yang membahayakan anda dalam dunia komputerisasi.

Namun sebelumnya pahami terlebih dahulu Gejala Trojan
Berikut adalah hal-hal yang memungkinkan anda terjangkit Trojan dan RAT :
* Program pada komputer anda berjalan tanpa diinstall oleh anda
* Layar tampilan dikomputer anda menjadi terbalik
* Browser tiba-tiba membuka website aneh
* Wallpaper, background memiliki pengaturan yang berubah dengan sendirinya
* CD-ROM anda tiba-tiba membuka dan menutup

Semua hal-hal yang terjadi diatas sangat jelas bahwa ada yang mengendalikan sistem komputer anda!
Maka dari itu anda jelas terkena serangan Trojan!


Berikut adalah metode untuk mendeteksi Trojan yang bersarang dikomputer anda :

IKUTI LANGKAH BERIKUT :
1. Buka CMD Melalui Administrator
2. Ketikkan> cd/
3. Ketikkan> netstat
4. Ketikkan> netstat -ano

Biasanya Trojan menjadi salah satu koneksi "ESTABLISHED", namun tidak semuanya adalah Trojan.

5. Buka Task Manager > View > Select Columns
6. Centang Process Identifier > Tekan OK
7. Sekarang cek PID yang Statenya "ESTABLISHED", Cek pada Task Manager dan lihat program yang sedang berjalan. Contohnya Wordz.exe
8. Nah jika anda menemukan program yang mencurigakan silahkan salin nama program tersebut kemudian cari di spywareguide.com untuk mengecek apakah berbahaya atau tidak. Contohnya Backdoor.Alvgus.a.exe

Cara Menghilangkan Program X yang terindentifikasi Trojan?

Nah, setelah anda mengindentifikasinya sekarang anda harus menghilangkannya. Anda dapat menghentikan prosesnya dengan menggunakan program PSKILL.
Silahkan download [KLIK DISINI]
Sekarang simpan aplikasi Pskill.exe di Harddisk anda.
Cara menghentikannya dengan menggunakan perintah C: \> pskill 4002(PID dari program)

Cara Mencegah Serang Trojan dan RAT?

Berikut cara pencegahannya:
* Tidak menginstall program yang tidak dikenal yang didapat dari Internet
* Tidak membuka lampiran email sembarangan dari orang yang tidak dikenal
* Gunakan Antivirus Komersial yang memiliki kemampuan Anti-Trojan dan Spyware
* Gunakan Anti-Malware untuk melindungi dari Virus dan Trojan

INGAT!! Jangan pernah download Trojan dan RAT dari situs-situs yang tersebar diInternet. Amankan komputer anda dari segala jenis virus!

Demikian semoga postingan ini bermanfaat untuk anda semua dalam mengamankan komputer anda.
Jangan lupa KLIK IKLAN dan KIRIMKAN KOMENTAR untuk semangat kami.

Terima Kasih
Rafi Orilya Groups
by Rafi Aldiansyah Asikin


Braised Lamb with Radishes and Mint (and Anchovies, but Don’t Tell Anyone)

I had a fantastic appetizer recently featuring lamb belly, radishes, anchovies, and mint, which inspired today’s post. It sounded amazing, but I’d only glanced at the description, so when it came, I was more than a little surprised to see the radishes were fully cooked.

This was a new one for me, and I absolutely loved it. Like most root vegetables, radishes don’t have a ton of flavor, but I found them slightly sweet, earthy (duh), and aromatic. Plus, they seemed to have effectively absorbed all the other flavors in the dish.

One thing led to another, and I adapted the approach to create one of the more interesting and delicious things I’ve had in a while. I called it a “flavor bomb” in the video, but “umami bomb” would be more accurate. This was as savory, as savory gets.

Because of all the sweet flavors going on, I decided not to add any sauteed onions or garlic, which is contrary to most braised meat recipes. It probably wouldn’t have hurt anything, and I might try it next time, but to be honest, this came out so perfectly balanced, that I’m a little scared to change anything.

And no, you can't taste the anchovies. That doesn't mean you should tell anyone they're in there, but I did want to mention, in case you're scared. I would like to thank Aatxe for the inspiration, and I really hope you give this strange, but exciting braised lamb dish and try soon. Enjoy!


Makes 4 Portions:
4  lamb shoulder chops (10-12 ounces each)
1 tablespoon kosher salt (or about 2 tsp of table salt)
1 teaspoon black  pepper
1 teaspoon paprika
1/4 tsp cayenne
1 tbsp olive oil
1/3 cup sherry vinegar
2 tablespoons sugar
4 oil-packed anchovy fillets
1 1/2 cups low-sodium or no sodium chicken broth (the anchovies and spice rub on the lamb usually provide enough salt, plus you can add at the end after sauce is reduced)
1/4 tsp cinnamon
2 bunches breakfast radishes, trimmed
2 tsp minced fresh rosemary
5 or 6 fresh mint leaves finely sliced
1 tbsp cold butter

- Braise at 275 F. for about 3 hour , or until meat is just barely tender, then finish at 425 F. to brown. Serve with de-fatted and reduced sauce.

Thursday, May 21, 2015

Cara Paling Mudah & Halal Mendapatkan Uang Di Internet

Cara Paling Mudah & Halal Mendapatkan Uang Di Internet

Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program

Ada banyak cara untuk mendapatkan uang di Internet, namun banyak pula penipuan yang tersebar di Dunia Maya ini. Jadi pandai-pandailah dalam memilih & mengetahu sesuatu yang ada di Internet. 


Di Internet kita juga bukan hanya dapat menghabiskan uang untuk membeli paket layanan internet namun kita juga dapat berpenghasilan dengan beronline. Salah satunya dengan mengikuti program PTC (Pay To Click) Secara sederhanya PTC meminta kita untuk mengklik iklan yang disediakan dan kita akan mendapatkan penghasilan dari cuma sedekar KLIK saja.
TERBUKTI! Tidak percaya lihat bagian terakhir artikel ini.


Nah apa saja PTC? 
Sangatlah banyak PTC di Internet, namun kali ini saya akan share PTC yang menurut saya berpenghasilan yang cukup lumayan untuk anda, yaitu TrafficMonsoon. TrafficMonsoon menurut saya bukanlah murni PTC melainkan lebih ke Traffic Exchange, namun sistem kerja untuk menghasilkan uang dari web tersebut sama dengan PTC.

Cara mainnya?
Secara singkat berikut adalah penjelasan cara mainnya : setelah anda mendaftar diweb tersebut maka anda akan mendapat iklan yang harus anda claim setiap harinya yang nilainya $0,01 | $0,005 | $0,001 jika anda telah mengclaimnya maka itu akan masuk ke balance anda. Nah dalam 1 hari anda akan mendapat penghasilan minimal $0,10 / Rp 1.400. Nah untuk memperbanyak penghasilan dalam 1 hari silahkan baca semua secara urut sampai bawah.

Berapakah penghasilannya?
Penghasilan dari TrafficMonson tidak pasti lihat terakhir dari artikel ini, semakin sering anda mengclaim iklan semakin banyak pendapatan anda. Dan didorong juga dengan penghasilan dari refferal yang 100% akan anda terima juga. Jadi intinya PENDAPATAN REFFERAL = MASUK KE PENDAPATAN ANDA. Menarik bukan?

Berapa minimal balance untuk pembayaran paypal?
Jika anda telah mengumpulkan balance sebanyak $2. Maka anda bisa memimnta pembayarannya untuk dikirim ke paypal. Dengan menekan tombol WITHDRAW.

Bagaimana memulainya?
Hanya dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini :

1. Yang pasti anda harus mendaftar. (Pastikan sudah memiliki akun paypal untuk pembayarannya)
Silahkan klik banner dibawah atau [KLIK DISINI]

Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program



Info Tambahan Saat Anda Akan Mendaftar

Enrollname : ketik "piizaa" tanpa tanda petik (Jika muncul form enrollname)

Personal Information
First Name : Nama depan anda
Last Name : Nama belakang anda
Phone : Nomor telepon anda (bebas) 

Contact Information
Email Address : Alamat email anda
Retype E-mail : Masukkan kembali alamat email anda
* Gunakan email (Google atau Yahoo)

Account Information
Enter Username : Masukkan username anda untuk login
Setup a Withdraw Code : PIN / Kode (hanya angka) yang digunakan saat anda akan melakukan pembayaran penghasilan ke paypal anda
Retype Code : Masukkan kembali Withraw Code
Define Password : Password yang digunakan untuk login ke website
Retype Password : Masukkan kembali password anda

Payment Information
Silahkan pilih pembayaran melalui (paypal/payza/solid trust pay)
* Saya sarankan pakai paypal, karena jika pakai payza anda harus investasi dulu
PayPal Email : Masukkan email akun paypal anda

# PERHATIAN!!
# Apabila pada saat daftar tidak berhasil seperti gambar dibawah / kembali keform pendaftaran, silahkan diskonek modem anda, lalu konekkan kembali. Lakukan cara itu sampai berhasil seperti gambar dibawah.



2. Buka email anda untuk mengkonfirmasi / Mengaktivasi akun anda
#Setelah diaktivasi silahkan logout, wait 1 menit lalu login kembali agar mendapatkan claim

3. Claim semua iklan yang muncul


* Rahasianya (Iklan akan muncul pada jam 7 pagi dan 11 Siang)
Gelombang 1 : jam 7-11
Gelombang 2 : jam 11-23
Gelombang 3 : jam 23-6

4. Anda akan menunggu beberapa detik, memasukkan kodenya dan Tekan "Credit Click"


5. Penghasilan anda akan masuk ke Account Balance :




INFO LOGIN

Jika terdapat tulisan "Blocked Account" cek tulisan dibawahnya
"xxx used ip 20.xx.xx.xx" : berarti anda harus ganti IP untuk login (cukup reconnect modem)
"Double Account" : berarti anda harus membuat akun baru kembali. Agar tidak double account silahkan inbox ke admin. (khusus sponsor dengan nama "piizaa")

Apa itu Surfing?
Intinya jika anda anda klik surfing dan mengumpulkan 10 credit. Maka status surfing anda AKTIF (Hijau), nah jika status surfing anda AKTIF (Hijau) maka penghasilan referal dapat masuk ke akun utama anda. Namun jika status surfing Non Aktif (Merah) maka penghasilan referal tidak akan masuk ke penghasilan anda.

MUDAH bukan?
Inilah Cara Paling Mudah & Halal Mendapatkan Uang Di Internet.

Ingin curang?
Yap kita bisa curang dengan tidak susah-susah menunggu terlalu lama. Yaitu saat loading menunggu "Credit Click" silahkan klik kanan di browser anda => Inspect Element => Pilih Console => ketikkan "startCounter();" => tekan ENTER!

Ada cara CURANG lagi nih, yaitu dengan NUYUL. Apa itu nuyul? yaitu akun referal yang dibuat oleh kita sendiri dan dijalanin oleh kita sendiri. Nah kan kita tahu bahwa penghasilan referal = masuk juga ke penghasilan kita. Jadi intinya kita buat akun palsu/tuyul untuk nambah penghasilan kita.
Melalui refreal kita sendiri contohnya https://trafficmonsoon.com/?ref=piizaa Ingat! Gunakan IP yang berbeda setiap akan membuat akun TUYUL. Tapi membuat akun tuyul tidak semudah yang anda pikirkan. Untuk tau caranya silahkan inbox
https://www.facebook.com/messages/rafi.aldiansyah23 (khusus sponsor dengan nama "piizaa")
Trik Nuyul Trafficmonsoon?
baca : Trik Nuyul Trafficmonsoon Menambah Penghasilan Perhari

Nah inilah bukti bahwa saya telah mendapatkan hasilnya dari ini semua.
Semoga anda tertarik untuk mendaftarkan diri diatas.

* Total Pendapatan Saya

-- o --


-- o --


-- o --


-- o --




Masuk ke bank BRI








Terima Kasih
Rafi Orilya Groups
by Rafi Aldiansyah Asikin

Classic Strawberry Shortcake – Thanks, Grandpa!

I was visiting my mom last summer, and overheard her and my aunt talking about making strawberry shortcake using “dad’s” recipe. They were obviously talking about my grandfather, which was surprising, since I had no idea he baked.

I remember he did a lot of cooking growing up, but it was things like frittata, meat sauce, or polenta. I never once saw him bake anything sweet. Nevertheless, he apparently gets credit for inventing our official family recipe for strawberry shortcake, which I’ve adapted here.

What he had done was taken the strawberry shortcake recipe off the box of a certain, very popular premade biscuit mix, and added extra “everything,” as my mother put it. So, that’s what I did here, except instead of using the stuff in the yellow box, I used self-rising flour, which I’m pretty sure is basically the same thing.

The only other major change is the original recipe calls for regular melted butter, but as you’ll see in the video, I like to toast mine just a little, to bring out those subtle, nutty flavors. I'm hoping Armand Cianfoni would approve. I really hope you give “our” strawberry shortcake a try soon. Enjoy!


Makes 6 Large or 8 Normal Strawberry Shortcakes:
2 cups self rising flour ((You can make you own by sifting together 2 cups of all-purpose flour with 1 tablespoon baking powder, and 1 teaspoon fine salt)
1/4 cup sugar
1/4 cup heavy cream
1/2 cup milk
4 tbsp butter, melted, and lightly toasted to a golden-brown

4 pints fresh strawberries
1/2 cup white sugar
*add 1 tbsp water, if strawberries aren’t perfectly ripe
3/4 cup cold heavy cream, whipped with a tablespoon of sugar and a few drops of vanilla (watch demo here)

- Bake at 425F.  for 15-18 minutes or until browned.
auto insurance, auto insurance quotes, auto insurance companies, auto insurance florida, auto insurance quotes online, auto insurance america, auto insurance comparison, auto insurance reviews, auto insurance calculator, auto insurance score, auto insurance quotes, auto insurance companies, auto insurance florida, auto insurance quotes online, auto insurance america, auto insurance comparison, auto insurance reviews, auto insurance calculator, auto insurance score, auto insurance ratings

Follow us on Facebook :P

Blogger news